Kaum Muda Mesti Perkuat Moderasi Beragama
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, dalam pelantikan Dewan Pengurus Pusat Generasi Muda Pembaharu Indonesia periode 2021-2026, di Jakarta, Sabtu (22/5).
Penguatan moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan dalam merawat keindonesiaan.
JAKARTA - Pemuda Kristen diajak ikut memperkuat moderasi beragama. Penguatan moderasi beragama sangat penting dan relevan dalam merawat kerukunan masyarakat Indonesia.
"Pemuda Kristen, khususnya yang tergabung dalam organisasi Generasi Muda Pembaharu Indonesia untuk ikut memperkuat moderasi beragama," ujar Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, dalam pelantikan Dewan Pengurus Pusat Generasi Muda Pembaharu (Gempar) Indonesia periode 2021-2026, di Jakarta, Sabtu (22/5).
Wamenag menjelaskan penguatan moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan dalam merawat keindonesiaan. Sebagai bangsa yang sangat heterogen, sejak awal para pendiri negara sudah berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"NKRI telah nyata berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya," tandasnya.
Nilai Agama
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya