Kaum Milenial Mesti Berani Memperjuangkan Pemikiran
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Foto: istimewaJAKARTA - Anak-anak muda mesti berani memperjuangkan ide atau gagasan. Sebab kekuatan kaum milenial ada dalam gagasan mereka. Demikian disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Kamis (17/3).
Dia mengatakan ini saat memberi arahan dalam pelantikan pengurus pusat Banteng Muda Indonesia (BMI). Hasto pun mengajak anak muda untuk belajar dari sejarah perjuangan bangsa. Dia menyebut, Bung Karno pernah menyampaikan teori perjuangan pada tahun 1923.
Saat itu Bung Karno mengemukakan Nationale Geest (Roh dan Semangat Nasional), Nationale Wil (Kemauan Nasional) dan Nationale Daad (Perbuatan Nasional). Dalam konteks itu, kata Hasto, maka anak-anak muda bisa memulai dengan sebuah ide dan gagasan. Hal itu merupakan titik awal untuk bergerak.
"Ide didapatkan dari imajinasi yang menciptakan spirit atau semangat. Spirit menciptakan tekad. Sedangkan tekad melahirkan tindakan," ujarnya. Hasto lalu menceritakan bahwa pada tahun 1930-an, Bung Karno sudah memiliki ide dan visi bahwa Indonesia merdeka akan terjadi saat Pasifik membara.
Pada saat itu, ide Bung Karno dianggap tak masuk akal karena Indonesia terjajah, rakyat miskin, dan tak punya sumber daya sendiri. Mayoritas dikuasai kolonial. Namun, Bung Karno menjadikan ide sebagai sebuah spirit yang kemudian dilaksanakan. Ide diterjemahkan dengan budi bahasa rakyat, sehingga merasuk ke pemikiran dan hati warga.
"Akhirnya semua bergerak bersama. Hal itu, terbukti pada tahun 1945 ketika Indonesia memproklamasikan merdeka, saat Pasifik membara," kata Hasto. Contoh lainnya, ketika Bung Karno menggagas pembebasan Irian Barat. Saat itu, Bung Karno memiliki gagasan, jika Irian Barat tak menjadi bagian RI, akan tetap di bawah kekuasaan penjajah.
Perlu Strategi
Disebutkan, Bung Karno mengatakan Irian Barat bagaikan pisau belakang kolonialisme yang setiap saat bisa menusuk kita. Atas dasar itu dan sesuai dengan kajian historis-geopolitik, maka Irian Barat memang menjadi satu kesatuan national state, satu kesatuan kebangsaan Indonesia.
Saat itu, ide Bung Karno pun dianggap tak masuk akal karena Indonesia tak memiliki dana dan sumber daya, serta kekuatan militer. Namun dengan berbagai strategi dan diplomasi, termasuk penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955, Irian Barat akhirnya menjadi bagian integral Republik Indonesia.
Di masa kini, hal yang sama bisa dilakukan anak muda. Jika jalan yang pernah dilalui para pendiri bangsa juga dilakukan, maka niscaya kaum milenial akan menjadi pemimpin masa depan. Kontekstualisasi gagasan tersebut bisa dimulai dari ide sederhana yang menggelorakan kembali semangat berdikari.
"Jadi, anak-anak muda harus kreatif, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi serta berdaya cipta bagi kepentingan Indonesia. Anak-anak muda bisa kembangkan juga potensi kuliner Nusantara, kopi, coklat, dan seluruh sumber daya nasional. Semuanya dikembangkan dengan daya kreasi anak muda," ujarnya.
Menurut Hasto, mereka juga dapat mengembangkan pecel sebagai makanan khas Nusantara. Di masa pandemi sekarang, dunia membutuhkan sumber bahan pangan yang menyehatkan. "Lakukan yang tampaknya sederhana, namun jika terus menerus dilakukan akan menjadi sebuah gerakan," ucapnya.
Untuk bisa mencapainya, anak muda harus banyak membaca buku dan sumber pengetahuan lainnya.
Berita Trending
- 1 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 2 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 3 Diduga Terlibat Pemerasan, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri
- 4 Ini Lima Kunci Sukses Iklan Video di YouTube
- 5 Rencana Perpusnas Mengurangi Jam Operasional Batal
Berita Terkini
- Pertamina Bawa UMKM Tempe Asal Sukabumi Mendunia
- Ketua Dewan Pembina SOKSI, Bamsoet: Rapat Pleno Diperluas SOKSI Tetapkan Munas XII SOKSI Digelar 20 Mei 2025
- Rayakan Perbedaan dan Keberagaman, Bintang Hadirkan Instalasi Imersif ‘Bintang Dunia Tanpa Syarat’
- Patrick Kluivert Kasih Masukan untuk Jersey Terbaru Timnas Indonesia
- 110 Ribu Akun Berpartisipasi Pilih Desain Jersey Timnas