Katedral Jakarta Tampung 75 Persen Umat

JAKARTA - Gereja Katedral membuka kapasitas 75 persen unat untuk mengikuti ibadat kisah sengsara Yesus pada Jumat Agung. Hal ini sejalan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

"Kapasitas sejak ppkm level 2, makanya dikeluarkan ketentuan dari keuskupan agung Jakarta, 75 persen maksimal," kata Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie ditemui di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (15/4).

Susyana mengatakan umat Katolik yang hadir mengikuti ibadat di Gereja jakarta 1.105 orang. "Umat yang bisa hadir satu kali kegiatan ibadah berjumlah 1.105 orang," ujarnya.

Ibadah Jumat Agung kemarin berlangsung hybrid di pukul 15.00, dan pukul 18.00.

Untuk pengamanan, lanjut Susyana, seperti Natal, saat Paskah, pihak TNI-Polri dan ormas mendukung.

"Kami didukung jajaran TNI/Polri kemudian temen-teman Satpol PP, juga ormas," jelasnya. Menurut Susyana, sejak awal, Keuskupan Agung Jakarta komit untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Sehingga prokes ketat itu wajib. Ada pemeriksaan sejak masuk, pemeriksaan suhu, disediakan tempat mencuci tangan, masuk wajib masker, dan memastikan diri sendiri dalam keadaan sehat," ucapnya.

Kendati begitu, Susyana menambahkan pihaknya sejak awal menetapkan setiap paroki itu membuat tim gugus kendali paroki. "Petugasnya tergantung di paroki masing-masing. Itu diserahkan ke setiap gereja masing-masing," sambungnya.

Sementara itu, seorang umat Lauren mengatakan, pihaknya bersyukur bisa mengikuti perayaan Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta. "Saya senang bisa mengkuti ibadat Jumat Agung," katanya.