Selasa, 24 Des 2024, 10:53 WIB

Katedral Jakarta Gelar 5 Kegiatan Misa dalam Peringatan Natal 2024

Pekerja berada di area gereja saat persiapan jelang ibadah Natal, di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (20/12/2021).

Foto: ANTARA/Reno Esnir

JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta menggelar sebanyak lima kegiatan misa yang dapat diikuti oleh para umat Katolik secara daring maupun luring dalam peringatan Hari Raya Natal 2024.

Adapun lima kegiatan misa ini terbagi menjadi dua diantaranya Misa Malam Natal yang digelar dua kali pada Selasa 24 Desember 2024 pada pukul 17.00 dan 20.00 WIB serta Misa Natal yang digelar pada Rabu 25 Desember 2024 pada pukul 08.30, 11.00, dan 17.00 WIB.

"Nanti malam untuk misa pukul 17.00 WIB akan dipimpin langsung oleh Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, Romo Albertus Hani Rudi Hartoko SJ dan kemudian pada pukul 20.00 WIB akan dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus SJ," kata Humas Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Selasa (24/12).

Adapun pada Rabu 25 Desember 2024 Misa Pontifikal pada pukul 08.30 WIB dipimpin oleh Uskup Kardinal Ignatius Suharyo, Misa II pada pukul 11.00 WIB dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus, serta Misa Sore pada pukul 17.00 WIB dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko.

Susyana menekankan sejumlah kegiatan misa tersebut dilakukan secara luring dan daring, dimana umat yang mengikuti ibadah misa secara luring sebelumnya telah melakukan registrasi terlebih dahulu.

Adapun bagi umat yang belum melakukan registrasi, lanjutnya, bisa langsung menghadiri Katedral Jakarta, dengan mengikuti misa di tempat tambahan yang telah disiapkan.

"Kapasitas yang sudah kami siapkan yaitu di dalam gereja 800 (orang), kemudian di Graha Pemuda itu sekitar 808 (orang) untuk dua lantai, kemudian di Plaza Maria ada hampir 500-an (orang), dan total di kursi depan ini (tenda) ada 2000-an. Jadi, semuanya kami bisa menampung sebanyak kurang lebih 4500 (orang)," ujarnya.

Susyana mengimbau kepada umat yang akan menghadiri misa tersebut untuk membawa barang secukupnya dan hadir paling lambat 30 menit sebelum sesi misa dimulai.

"Sesudah itu kursi nanti bisa kemungkinan untuk diberikan kepada yang lain kalau datang kurang dari 30 menit. Itu yang menjadi pesan dari kami, dan juga barang secukupnya jangan membawa tas besar, mohon bantuannya supaya semuanya bisa lancar dan beribadah dengan husuk nantinya," tutur Susyana Suwadie.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: