Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Katalonia Pilih Dialog

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemimpin Katalonia, Carles Puigdemont, membatalkan deklarasi kemerdekaan dari Spanyol, Selasa (10/9). Puigdemont membuka pintu dialog dan menyerukan pembicaraan dengan Madrid tentang masa depan wilayah tersebut. Puigdemont hanya menandatangani sebuah deklarasi kemerdekaan di parlemen daerah Katalonia di Barcelona, Spanyol, Senin ( 9/10).

Di tengah ribuan pemprotes dan ratusan polisi bersenjata otomatis di luar Barcelona's Parc de la Ciutadella, sebuah gedung parlemen yang dibangun abad ke-18, Puigdemont hanya membuat deklarasi simbolis. Dia mengusulkan menunda deklarasi kemerdekaan guna melakukan pembicaraan dalam beberapa pekan mendatang. Tanpa itu, menurut Puigdemont, tidak mungkin tercapai solusi.

Tetapi dialog yang diusulkan Puigdemont tidak akan berjalan mulus, apalagi pemerintah Spanyol membuat aturan main di mana dialog harus sesuai dengan konstitusi dan undang-undang Spanyol. Dialog harus mengesampingkan kemerdekaan sebagai sebuah pilihan Katalonia. Pemerintah Spanyol akan bertemu Rabu (11/10) untuk memutuskan tanggapan terhadap ajakan dialog Puigdemont.

Usulan dialog Puigdemont sama dengan keinginan Komisi Eropa (KE) yang berulang kali menyerukan dialog untuk mengakhiri krisis konstitusi di Katalonia. Kekerasan tidak pernah bisa menjadi alat politik.

Deklarasi kemerdekaan Katalonia hanya akan memperkeruh krisis konstitusi di Spanyol. Ini krisis terburuk sejak upaya kudeta militer pada 1998. Bila Katalonia ngotot memisahkan diri dipastikan Madrid mengambil langkah paling tegas, termasuk kemungkinan membekukan dan memberhentikan pemerintah daerah Katalonia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top