Kata Letda Laut Zainal Arifin: Kali Ini Kita Bermain dengan Amunisi Tajam
Batalyon Kesehatan 1 Marinir melaksanakan kegiatan menembak Senapan Serbu 1 (SS1) di lapangan tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
Foto: IstimewaJAKARTA - "Kali ini kita bermain dengan amunisi tajam". Kalimat tersebut diucapkan oleh Letda Laut (K) Zainal Arifin.
Letda Laut (K) Zainal Arifin mengucapkan itu dalam kapasitasnya sebagai perwira penanggung jawab latihan menembak. Ya, mengutip keterangan tertulis Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Kamis (23/9), baru-baru ini Batalyon Kesehatan 1 Marinir (Yonkesh 1 Mar) telah melaksanakan kegiatan menembak Senapan Serbu 1 (SS1).
Latihan menembak digelar di lapangan tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Latihan menembak Senapan Serbu 1 (SS1) ini dalam rangka meningkatkan kemampuan prajuritnya," kata Dispen Kormar dalam keterangannya.
Kegiatan di awali dengan pengecekan dan pengarahan dari perwira penanggung jawab Letda Laut (K) Zainal Arifin. Kemudian di lanjutkan dengan menembak jarak 100 meter menggunakan sikap tiarap, duduk dan berdiri.
Sementara itu, Letda Laut (K) Zainal Arifin selaku perwira penanggung jawab latihan menembak, mengatakan, keterampilan menembak merupakan kewajiban yang harus dimiliki oleh seorang prajurit TNI.
"Biarpun sebagai prajurit kesehatan personil Yonkes 1 Mar wajib memiliki kemampuan dasar prajurit yang satu ini," katanya.
Letda Zainal menambahkan, dalam latihan menembak kali ini, peluru yang digunakan adalah peluru tajam." Karena itu saya tekankan kepada kalian semua, ikuti perintah dan arahan dari pelatih lapangan tembak," pesan Letda Laut (K) Zainal kepada seluruh personil yang melaksanakan menembak.
Menurut Dispen Kormar, ada yang berbeda dalam kegiatan menembak kali ini. Prajurit yang mendapatkan nilai tertinggi diketiga sikap tersebut akan mendapatkan hadiah handphone. Hadiah ini diperebutkan sebagai penyemangat para personil Yonkes 1 Mar. Sehingga para prajurit tidak akan melewatkan setiap butir amunisi yang keluar dari laras senapannya.
Kegiatan menembak senapan SS1 itu sendiri berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanannya tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para peserta latihan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan.
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai