Kata Jenderal Bintang Satu TNI: Dia Sudah Jadi Pengkhianat

JAKARTA - "Dia sudah jadi pengkhianat." Pernyataan tegas itu dilontarkan oleh jenderal bintang satu TNI, Brigjen Suswatyo, Asisten Operasi Kogabwilhan III menanggapi membelotnya Pratu Lucky Y Matuan atau Lukius untuk bergabung dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua di Intan Jaya.

Dengan tegas pula Brigjen Suswatyo mengatakan, dengan bergabungnya Pratu Lukius ke kelompok separatis, nama dia sudah jadi ekstrimis. Sebagai ekstrimis, maka di mana pun diketemukan, prajurit TNI akan menindaknya dengan tegas.

"Mereka sudah gabung ke sana, kalau ketemu ya ditindak tegas karena dia sudah masuk kelompok ekstremis," ujarnya.

Brigjen Suswatyo juga menjelaskan, Pratu Lukius merupakan personel Raider 400 yang berada di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro. Pasukan Raider 400 sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021 memang ditugaskan di Intan Jaya Papua. Dan, Pratu Lukius meninggalkan pasukan lalu bergabung dengan KKSB. Tapi, ketika bergabung dengan kelompok separatis di Intan Jaya, Pratu Lukius, tidak membawa senjata.

"Dia tidak bawa senjata. Aparat keamanan dipastikan akan melakukan penindakan bila menemukannya," katan Brigjen Suswatyo.