Kata Jenderal Bintang Dua Polri Ini, Cinta Adalah Jembatan Antara Anda dan Segalanya

"Merawatnya dengan baik sehingga mampu memberikan kinerja yang optimal kepada masyarakat. Jangan sampai kita keliru dalam pendekatan atas indikator kualitas SDM yang ada," kata Irjen Wahyu dalam akun Instagramnya.

Irjen Wahyu pun mengilustrasikan seperti menanam pohon. Kata dia, yang dipilih tentunya bibit yang baik maka pohon itu akan tumbuh menjadi baik. Namun ketika gagal memilih bibit yang baik maka bibit tersebut tidak akan tumbuh seperti yang diharapkan walau sebaik apapun merawatnya. Bibit yang baik dan tumbuh dalam lingkungan yg baik serta mendapat perawatan yang optimal maka akan menghasilkan buah yang optimal seperti yang diharapkan.

"Maka dari itu kita jangan melupakan siklusnya, evaluasi-evaluasi dan pengkajian harus terus kita lakukan sebagai upaya mengawal dan memastikan transformasi di kepolisian," ujarnya.

Irjen Wahyu lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 11 September 1969. Ia perwira tinggi polisi yang kenyang bertugas di bagian reserse. Irjen Wahyu juga bukan perwira biasa. Dia merupakan lulusan terbaik Akpol 1991.

Sejumlah jabatan penting di Polri pernah dipegangnya antara lain sebagai Wakapolda Riau, Kapolda Gorontalo, Kapolda Aceh dan sekarang menjabat Asisten SDM Kapolri.