Kasus DBD Meningkat di Depok
Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati
Kasus DBD Meningkat di Depok
Depok - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati mengingatkan kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).
"Pada awal tahun 2024 ini sudah terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi. Tercatat pada Januari terdapat 202 kasus dan Februari 328 kasus. Kota Depok termasuk wilayah endemis penyakit DBD, sehingga kasusnya selalu ada setiap tahunnya," kata diadi Depok, Jawa Barat, Jumat (29/3).
Warga diminta tetap waspada terhadap kasus DBD. Jika warga mengalami gejala demam lebih dari tiga hari segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Ia menyebutkan DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dengue. Penyakit ini dapat menyerang semua umur dengan beberapa gejala.
Gejala penyakit DBD, antara lain panas tinggi lebih dari 39 derajat Celsius, nyeri otot dan nyeri sendi, mual dan muntah, nyeri ulu hati, dan dapat disertai pendarahan, bahkan dapat menyebabkan kematian. "Virus DBD ini belum ada obat pembunuhnya sehingga masyarakat diingatkan untuk mengutamakan pencegahan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya