Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapolri Ungkap Pelaku Bom Astana Anyar Pernah Diringkus di Kasus Bom Cicendo

Foto : Antara

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pernyataan dalam konferensi pers di sekitar Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12)

A   A   A   Pengaturan Font

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12), teridentifikasi bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim dan pernah ditangkap karena terlibat peristiwa bom Cicendo tahun 2017.

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun, di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas; tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti," kata Listyo Sigit dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Rabu (7/12).

Listyo menjelaskan, identitas pelaku diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition). Adapun pelaku teridentifikasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Pelaku terafiliasi dengan JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," ucapnya.

Baca Juga :
Kecelakaan KM 58

Agus Muslim pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Namun, saat bebas, lanjut Listyo, Agus Muslim masih masuk dalam kategori merah.

"Dan memang yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," ujar Listyo..

Oleh karena itu, Listyo memerintahkan timnya untuk mendalami dan mencari orang-orang atau kelompok yang diduga terafiliasi dengan kelompok Agus tersebut.

"Seluruh tim satgas sudah diperintahkan bergerak," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyebutkan ada 11 korban akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, satu di antaranya adalah anggota polisi yang tewas akibat bom, sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top