Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tanggung Jawab Sosial

Kapolres Tangsel Serahkan Kunci Bedah Rumah

Foto : istimewa

SERAHKAN KUNCI I Kepala Polres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widiyanto, didampingi founder dan CEO PT Tombak Intan, AW Jimmy menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada Suyadi di Kampung Kalipatan, Pakulonan Barat, Kedu, kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (20/3).

A   A   A   Pengaturan Font

TANGSEL - Suyadi dan istrinya, Saidah, beserta empat anaknya tak bisa membendung rasa haru bercampur senang ketika Kepala Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Fadli Widiyanto, menyerahkan secara simbolis kunci rumah yang telah dibedah menjadi layak huni oleh tim PT Tombak Intan. Suyadi sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan, sedangkan Saidah hanya ibu rumah tangga.

"Saya benar-benar terharu dengan kepedulian PT Tombak Intan dan jajaran Polres Tangerang Selatan yang telah membuat rumah kami menjadi tampak baru. Padahal, sebelumnya rumah kami reyot dan tak layak huni," tutur Suyadi usai penyerahan kunci Program Bedah Rumah kerja sama Polres Tangerang Selatan, Dandim 0506 Tangerang, Herniatie Center, dan PT Tombak Intan di Kampung Kalipatan, Pakulonan Barat, Kedu, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (20/3).

AKBP Fadli Widianto mengatakan sejak menjadi Kepala Polres Tangerang Selatan pada April 2017 hingga sekarang sudah mengadakan program bedah rumah sebanyak lima kali. "Ini yang ke-5, pertama di TK Curug, kedua di Cisauk, lalu Serpong, Pondok Aren dan terakhir di sini," ungkapnya.

Dia kemudian berharap kepada Kepala Polres Tangerang Selatan yang baru, AKBP Ferdi bisa melanjutkan program bedah rumah. "Saya berharap bahwa program ini bisa berjalan terus di bawah kepemimpinan AKBP Ferdi," ujarnya yang akan bertugas menjadi Kepala Polres Jombang, Jawa Timur.

Tak Asal-asalan

Sementara itu, Founder dan CEO PT Tombak Intan, AW Jimmy, mengatakan pihaknya dalam melakukan program bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu tidak mau asal-asalan. Artinya, selain melakukan survei terlebih dulu rumah yang tidak layak kemudian menentukan desain rumah agar menjadi layak huni.

"Kami ingin memberikan rumah yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan. Ini sebabnya, semua kualitas bahan bangunan yang digunakan untuk bedah rumah sama dengan bahan bangunan yang kami gunakan untuk proyek komersial. Bahkan, setelah selesai dibangun, kami memberikan garansi selama 90 hari," ujar Jimmy.

Jimmy berharap kegiatan program bedah rumah bisa berkesinambungan sebaga wujud dan tanggung jawab sosial PT Tombak Intan terhadap kondisi dan keberadaan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Ke depan, PT Tombak Intan sedang melaksanakan program pemerintah yakni membangun rumah murah atau rumah subsidi.

Program bedah rumah Suyadi di Kampung Kalipatan, Pakulonan Barat, Kedu, Kabupaten Tangerang, selesai dalam waktu 1,5 bulan dari yang direncanakan 2 bulan.

yok/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top