Kapasitas Energi Baru Terbarukan India Capai 166 GW

India menjadi salah satu negara yang terus menggencarkan transisi energi, dengan mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Ini dibuktikan dengan jumlah kapasitas energi baru terbarukan di India yang terus mengalami peningkatan.

Parlemen India pada Kamis (9/12) menyampaikan, kapasitas energi baru terbarukan yang dimiliki negaranya telah mencapai 165,94 GW hingga Oktober 2022. Adapun kapasitas energi baru terbarukan India yang ditargetkan mencapai 175 GW pada tahun 2022.

"Terhadap target pencapaian kapasitas terpasang energi terbarukan sebesar 175 GW pada tahun 2022, total kapasitas energi terbarukan termasuk pembangkit listrik tenaga air sebesar 165,92 GW telah terpasang di dalam negeri per 31 Oktober 2022," kata Menteri Energi India, R. K. Singh dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip dari The Economic Times, Minggu (11/12).

Singh menyampaikan ke Parlemen India bahwa kapasitas energi baru terbarukan yang telah masuk ke dalam berbagai tahap implementasi mencapai 76,13 GW. Sementara, sebanyak 36,44 GW kapasitas energi baru terbarukan India masih dalam berbagai tahap penawaran.

Seperti diketahui, Kementerian Energi Baru dan Terbarukan India mengungkapkan, akan berupaya mencapai 500 GW kapasitas listrik terpasang dari sumber non-fosil pada tahun 2030 mendatang. Ini sejalan dengan pengumuman Perdana Menteri India pada COP26.

Lebih lanjut Singh menjelaskan, hingga 31 Oktober 2022, total kapasitas 172,72 GW dari sumber daya energi berbasis bahan bakar non-fosil telah terpasang di negara tersebut per 31 Oktober 2022, yang meliputi 119,09 GW energi baru terbarukan, 46,85 GW hidro besar dan kapasitas nuklir mencapai 6,78 GW nuklir. Adapun kapasitas tersebut memiliki pangsa 42,26 persen dari total kapasitas pembangkitan terpasang di negara ini yaitu 408,71 GW per 31 Oktober 2022.

"Pada tahun 2015, pemerintah telah menetapkan target untuk memasang kapasitas ET sebesar 175 ribu MW pada tahun 2022, dari jumlah tersebut 60 ribu MW ditargetkan berasal dari proyek pembangkit listrik tenaga angin," ujar Singh.

"Pada 31 Oktober 2022, proyek angin berkapasitas 41.843 MW telah ditugaskan dan kapasitas 11.734 MW sedang dalam berbagai tahap implementasi. Selain itu, penawaran proyek angin berkapasitas 1.700 MW telah dikeluarkan," kata Singh dalam jawaban lain kepada Parlemen India.

Selain itu, Singh menyampaikan ke Parlemen India bahwa kapasitas energi baru terbarukan dari tenaga surya dan angin di India mengalami peningkatan pesat antara tahun 2014-2015. Sementara, pada tahun 2022-2023 menunjukkan adanya peningkatan minat terhadap energi matahari dan angin.

Kemudian, kapasitas terpasang kumulatif energi surya meningkat dari 2.821 MW pada Maret 2014 menjadi 61.624 MW pada Oktober 2022. Kapasitas terpasang kumulatif energi angin meningkat dari 21.131 MW pada Maret 2014 menjadi 41.843 MW pada Oktober 2022.