Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecelakaan Laut

Kapal Motor Tenggelam di Selat Makassar, 13 Tewas

Foto : ANTARA/Abriawan Abhe

Di Bawa Ke Rumah Sakit - Anggota kepolisian mengangkat jenazah salah satu korban kapal motor Arista yang tenggelam di perairan Selat Makassar, Rabu (13/6/). Jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jala Ammari, Makassar, Sulawesi Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

MAKASSAR - Sebuah kapal layar motor yang menjadi sarana transportasi antar-kota Makassar dengan pulau-pulau kecil, karam di perairan Selat Makassar, Rabu (13/6/).

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, pihaknya belum mengetahui jumlah total penumpang kapal itu.

Namun data sementara menyebutkan, 13 orang dinyatakan meninggal, 24 orang selamat dan puluhan orang masih hilang.

"Jumlah total penumpang masih simpang siur, katanya ada yang bilang 70 orang dan ada pula yang bilang 60 orang. Tapi data sementara, 13 orang meninggal dunia dan 24 orang berhasil selamat," kata Dicky saat dihubungi, Rabu.

Dicky menegaskan, pihak kepolisian bersama tim Basarnas Makassar masih mencari korban hilang. Sedangkan untuk korban meninggal dan selamat sudah dibawa ke RS TNI AL Jala Ammari dan RS Akademis.

"Belum diketahui pasti penye bab karangnya kapal tersebut, tetapi dugaan sementara akibat kelebihan muatan. Kita masih selidiki dan tim masih melakukan investigasi," tegasnya.

Kapal Motor Arista itu tersebut awalnya melaju dari Pulau Barrang Lompo menuju Pelabuhan Paotere yang terletak di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

Dalam perjalanan menuju Pelabuhan Tradisional Paotere, kapal kayu itu hilang kendali dan langsung tenggelam saat diterjang gelombang laut yang cukup tinggi sekitar pukul 13.00 Wita.

Ombak Besar

Salah satu penumpang selamat, Mayang, 21 tahun, mengatakan kapal yang ia tumpangi dihantam ombak besar.

"Seingat saya ada ombak besar yang hantam kapal, tidak lama setelah itu air sudah masuk," tuturnya saat ditemui di Rumah Sakit Jala Ammari TNI AL. Dengan cepat kapal yang full muatan penumpang dan barang itu tenggelam.

Mayang berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dan beruntungnya ia bisa berenang. Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top