Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapal KPLP Bantu Pencarian Kapal Tengelam di Kupang

Foto : Istimewa

Kapal nelayan Kasih 025 berangkat dari Tablolong menuju Rote pada Minggu (5/7) mengalami musibah. Dugaan sementara saat berlayar, kapal nelayan tersebut dihantam ombak besar setinggi 2-4 meter yang mengakibatkan kapal tenggelam.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang mengerahkan satu kapal patroli KPLP KNP 340 untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban kapal nelayan Kasih 025 yang tenggelam pada Minggu (5/7)siangdi Kupang.

"Data sementara yang kami terima hingga hari ini, dari total 28 orang yang berada di atas kapal, sebanyak dua orang meninggal dunia, 20 orang selamat, dan enam orang masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor KSOP Kelas III Kupang, Aprianus Hangki, yang dihubungi, Senin (6/7).

Menurut laporan yang diterima Kantor KSOP Kelas III Kupang, tambah Hangki, kapal nelayan Kasih 025 berangkat dari Tablolong menuju Rote pada Minggu (5/7) pagi. Namun kapal nelayan KASIH 025 berukuran GT 13 yang memiliki panjang 15,55 meter dan lebar 3,1 meter ini tidak berangkat dari pelabuhan laut melainkan dari Syahbandar di Pelabuhan Perikanan di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hengki menjelaskan diduga saat berlayar, kapal nelayan tersebut dihantam ombak besar setinggi 2-4 meter yang mengakibatkan kecelakaan kapal. Usai kejadian, kapal cepat Express Bahari tujuan Rote-Kupang yang sedang melintas menginformasikan kepada Stasiun Radio Pantai bahwa ada kapal nelayan yang tenggelam dan meminta segera dikirimkan bantuan evakuasi dan pencarian.

"Kapal cepat Express Bahari melihat ada dua orang yang mengapung di atas air lalu menolong orang tersebut dan dibawa ke Pelabuhan Tenau Kupang. Selain Tim Basarnas Kupang dan KSOP Kelas III Kupang, proses evakuasi juga melibatkan KKP Kupang, Polres Kupang, Polsek Alak, KPPP Tenau, Polair polda NTT, Dishub Provinsi NTT, BPBD, Tagana, Pelindo III dan pihak terkait lainnya" imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top