Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kantor Wali Kota Batu Digeledah

Foto : Koran Jakarta/Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah sejumlah tempat di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (8/1), antara lain kantor Wali Kota Batu. Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi yakni penerimaan gratifikasi di Pemerintah Kota Batu tahun 2011-2017.

"Hari Jumat (8/1) tim penyidik KPK kembali melanjutkan kegiatan penggeledahan di dua lokasi yaitu di Kantor Wali Kota Batu dan kantor Bappeda Kota Batu," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (8/1).

Ali menambahkan, belum ada informasi barang bukti yang diamankan dalam giat tersebut. Karena, penggeledahan masih dilakukan hingga saat ini.

"Informasi yang kami terima, kegiatan saat ini masih berlangsung dan nanti perkembangan mengenai hasil geledah akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Ali.

Diketahui sebelumnya, penyidik KPK memang tengah fokus mendalami dugaan kasus korupsi ini. Dalam pekan ini, telah dilakukan penggeledahan di sejumlah tempat.

Namun, hingga saat ini, KPK belum mengumumkan secara resmi pihak-pihak terkait dalam kasus ini, termasuk siapa tersangka dan kerugian apa saja yang disebabkan. KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri cs memiliki ketentuan tersendiri dalam menangani perkara hingga menetapkan seorang sebagai tersangka.

Firli cs, memilih untuk menahan para tersangka terlebih dahulu sebelum diumumkan sebagai tersangka. Hal ini untuk meminimalisir para tersangka buron atau kabur.

KPK menggeledah ruangan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. KPK mendatangi Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, sekitar pukul 10.00 WIB, dan menuju ruang kerja Wali Kota Batu yang ada di lantai lima Balai Kota Among Tani.

Tiga Jam

Penggeledahan di ruangan Wali Kota Batu tersebut berjalan tiga jam, dan selesai kurang lebih pada pukul 13.10 WIB. Berdasarkan pantauan Antara, ada sebanyak sembilan orang petugas KPK yang melakukan penggeledahan tersebut.

Pada saat meninggalkan ruangan Wali Kota Batu, terlihat petugas membawa dua koper berukuran besar berwarna gelap. Para petugas tersebut dikawal oleh dua orang petugas dari Polres Batu.

KPK kemudian melanjutkan penggeledahan di kantor Dinas Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah. Penggeledahan pada kantor Dinas Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kota Batu yang ada di lantai empat tersebut berlangsung kurang lebih satu jam.

Pukul 14.00 WIB, petugas KPK keluar ruangan dan meninggalkan Balai Kota Among Tani. Petugas KPK membawa lima buah koper besar, dan dikawal empat petugas kepolisian saat meninggalkan Balai Kota Among Tani. Ada enam mobil berwarna hitam yang dipergunakan oleh tim KPK.

Pada Rabu (6/1), KPK menggeledah tiga lokasi yakni kantor Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pariwisata, dan Dinas Pendidikan Kota Batu. Pada Kamis (7/1), KPK menggeledah tiga kantor dinas yakni Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Penanggulangan Kebakaran, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Batu. n ola/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Antara

Komentar

Komentar
()

Top