Kantor BI di NTB dan Bali Tetap Beroperasi
JAKARTA - Kantor Bank Indonesia (KBI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Bali tetap beroperasi pasca bencana gempa 7 skala Richter yang terjadi pada Minggu, (5/8) sampai Senin, (6/8) di wilayah tersebut.
Dalam pernyataan BI yang dipublikasikan, Senin (6/8), menyebutkan kegiatan layanan KBI Bali beroperasi normal untuk kegiatan transaksi sistem pembayaran (non tunai) dan pengelolaan uang Rupiah (tunai).
Sementara KBI Provinsi NTB beroperasi untuk kegiatan transaksi sistem pembayaran (non tunai), sedangkan kegiatan perkasan dilakukan sesuai kebutuhan perbankan.
Bank sentral akan terus memantau perkembangan yang terjadi dan melakukan pengkinian informasi dalam hal kegiatan perkasan dapat beroperasi kembali secara normal.
"BI akan memastikan uang Rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman.
Sebab itu, otoritas sistem pembayaran terus berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait dan senantiasa memantau perkembangan kondisi pasca gempa dan memastikan pelayanan transaksi di masyarakat dapat tetap berjalan dengan lancar dan aman.
bud/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya