Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kantong Parkir Hanya untuk Bus

Foto : ANTARA/Instagram/@dishubdkijakarta/KJ-ones

Peta rute layanan Transjakarta saat pelaksanaan Misa Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9).

A   A   A   Pengaturan Font

“Kami menyiapkan tujuh kantong parkir dengan total kapasitas daya tampung sebanyak 1.510 bus."

JAKARTA - Masyarakat perlu mengetahui bahwa kantong-kantong parkir yang disediakan selama Misa Kudus tanggal 5 September yang dipimpin Paus Fransiskus hanya untuk bus, bukan kendaraan pribadi. Banyak bus dari paroki atau keuskupan-keuskupan yang membawa umat untuk mengikuti Misa Kudus.

Dinas Perhubungan Jakarta menyiapkan kantong parkir dan layanan Transjakarta saat pelaksanaan Misa Agung Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Kamis (5/9) untuk memudahkan umat. "Kami menyiapkan tujuh kantong parkir dengan total kapasitas daya tampung sebanyak 1.510 bus," jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin Liputo, Minggu (1/9).

Lokasi-lokasi kantong parkir tersebut ada di RNI/Aldiron yang menampung 300 bus, Smesco Indonesia 50 bus, PPK Kemayoran 550 bus, dan Museum Purna Bakti 200 bus. Selanjutnya, kantong parkir Catur Pratama Mandiri/PPD 100 bus, Pool TJ Cawang 200 bus, dan TJ Kampung Rambutan 110 bus.

Adapun layanan Transjakarta di sekitar kawasan Gelora Bung Karno berjumlah 387 unit. Tapi yang beroperasi hanya 351 unit. Sisanya, 36 sebagai cadangan. Sebanyak 351 bus itu untuk kategori layanan angkutan umum terintegrasi. Ini misalnya,jurusan Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas (9 unit). Lalu, Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan (6), Tanah Abang-Blok M (12), dst.

Sebelumnya, Transjakarta menyediakan layanan baik petugas maupun armada hingga malam saat kegiatan Misa Kudus Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Kamis (5/9). "Kalau umat masih menumpuk hingga pukul 22.00 WIB, kami bisa tambah jam layanan hingga pukul 00.00 WIB sesuai dengan kebutuhan," ujar Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top