Kanselir Jerman Olaf Scholz Bungkam Soal Tank Leopard untuk Ukraina
Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada Rabu (18/1).
Tetapi sementara ia menyebutkan senjata dari sistem pertahanan udara Iris-T hingga beberapa peluncur roket dan kendaraan lapis baja Marder, Scholz tidak menyebutkan Leopard yang ditunggu-tunggu banyak pihak.
Sebaliknya, dia mengulangi pernyataan: "kami tidak hanya mendukung Ukraina dengan sarana keuangan dengan bantuan kemanusiaan tetapi juga dengan banyak senjata".
"Kami tidak pernah melakukan sesuatu sendirian tetapi bersama dengan orang lain, terutama Amerika Serikat," tambahnya.
Para pemimpin dan menteri dari Finlandia, Lituania, Polandia, dan Inggris bergabung untuk menuntut Berlin memberi lampu hijau pada ekspor Leopard ke Ukraina.
Negara-negara Barat yang mendukung Ukraina akan bertemu di pangkalan militer Ramstein yang dikelola AS di Jerman pada Jumat mendatang untuk mengkoordinasikan janji mereka untuk Ukraina.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya