Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 01 Sep 2020, 20:23 WIB

Kanker Payudara Metastasis Tertinggi

Foto:

JAKARTA - Kanker payudara merupakan momok setiap perempuan. Di Indonesia menurut studi Globocan 2018, kanker payudara menempati peringkat kanker tertinggi dengan 58,256 kasus baru pada 2018. Posisi kedua penyebab kematian karena kanker, setelah kanker paru-paru.

Kanker payudara adalah paling umum terjadi pada wanita secara global dengan lebih dari 2 juta pengidap setiap tahun. Pria juga dapat didiagnosis menderita kanker payudara, meski angkanya 1 berbanding 833.

Medical Director Pfizer Indonesia dr Handoko Santoso, menuturkan, "Jumlah penderita kanker payudara terus meningkat secara global." Dalam webinar berjudul "Memahami Lebih dalam Subtipe Kanker Payudara Metastasis," Senin (31/8), dia mengatakan, kasus kanker payudara tertinggi di Indonesia adalah kanker payudara metastatis subtipe Hormone Receptor-positive (HR+) dan Human Epidermal growth factor Receptor 2-negative (HER2-).

Keduanya subtipe berkontribusi sebesar 73 persen dari semua kasus kanker payudara metastasis di seluruh dunia. Kadua kanker payudara metastatis ini diperkirakan terjadi peningkatan sekitar 43 persen dalam kematian terkait kanker payudara secara global dari 2015 hingga 2030. Sebagian besar merupakan akibat penyakit metastasis atau sel kanker yang menyebar ke organ lain dalam tubuh.

Sekitar 70 persen dari waktu penyebarannya, subtipe kanker payudara HR+/HER2- meluas ke tulang, jaringan lunak seperti kelenjar getah bening. Kadang-kadang terlihat di organ-organ seperti paru-paru atau hati, maupun kulit.

Handoko mengungkapkan, sejak 1995, Pfizer berfokus pada ilmu pengetahuan tentang kanker payudara melalui aktivitas riset dan pengembangan yang inovatif berbasis uji klinis terhadap lebih dari 25.000 pasien kanker.

"Riset untuk mencapai kemajuan pengobatan kanker payudara secara signifikan setiap stadium maupun subtype. Riset juga untuk memberi informasi komprehensif dan kredibel. Ini khususnya bagi pasien kanker payudara metastatis subtipe HR+ / HER 2-," ujar dia.

Ia menjelaskan, kanker payudara cukup rumit karena terdapat lebih dari 20 subtipe yang berbeda dalam presentasi, respons terhadap pengobatan, termasuk hasilnya. "Pasien perlu mencari dan mendapatkan pengobatan inovatif yang tepat sesuai dengan subtipe-nya," lanjut. Hay/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.