Kanada Perkuat Kemitraan Dagang dengan RI

JAKARTA - Pemerintah Kanada mendorong penguatan hubungan perdagangan dengan Indonesia. Komitmen tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Internasional, Promosi Ekspor, Usaha Kecil dan Pembangunan Ekonomi, Mary Ng, saat berkunjung ke Indonesia pada 10-12 Oktober 2022.

"Tahun ini menandai 70 tahun hubungan diplomatik Kanada-Indonesia dan 45 tahun hubungan kemitraan Kanada-Asean. Kami ingin memperkuat hubungan itu," ujar Mary Ng, dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (12/10).

Dalam kunjungan ke Indonesia, Mary mengaku bertemu dengan kalangan pelaku bisnis Indonesia, termasuk para pengusaha perempuan. Hal ini untuk memajukan perdagangan bilateral dan hubungan komersial antara kedua negara.

"Kami selalu bernegosiasi dengan kelebihan yang kita punya dan kondisi di Indonesia dengan peluang untuk bekerja sama secara berkelanjutan," jelasnya.

Lebih lanjut, Mary menyebut Indonesia sebagai pasar penting bagi Kanada lantaran memiliki penduduk sebanyak 270 juta jiwa. Menurutnya, masing-masing negara bisa saling mengekspor produk di beberapa sektor perekonomian seperti pertanian dan teknologi bersih yang mendukung transisi energi, pendidikan, infrastruktur, serta digital trade.

Sebagai informasi, pada 2021, nilai ekspor Kanada ke Indonesia mencapai 2,24 miliar dollar Kanada atau setara 24,94 triliun rupiah (kurs saat ini 11.128,53 rupiah/ dollar Kanada). Di sisi lain, nilai impor Kanada dari Indonesia sebesar 1,98 miliar dollar kanada atau setara 22.02 triliun rupiah.

"Kanada merupakan negara inklusif. Kesempatan untuk ekspor dan impor dengan Indonesia karena produk yang akan digunakan di kedua negara. Di sisi lain, sektor ekonomi digital Indonesia juga berkembang pesat yang bisa meningkatkan penjualan produk," katanya.

Strategi Diversifikasi

Dia menambahkan, dalam kunjungan ke Indonesia, Mary juga membahas kemajuan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia (CEPA) dan negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Kanada-Asean.

Dalam pertemuan tersebut, dia fokus memajukan strategi diversifikasi perdagangan dan ketahanan ekonomi Kanada, sekaligus turut menyatakan penguatan sistem perdagangan internasional berbasis hukum.