Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Tinggi

Kampus Harus Lakukan Reorientasi Kurikulum

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR -Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengatakan dalam menghadapi desruption inovation perlu dilakukan penyesuaian kurikulum. Para dosen dan pimpinan perguruan tinggi harus tahu perubahan-perubahan tersebut. "Kurikulum kita itu harus kita coba dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, perlu ada penyesuaian-penyesuaian," kata Nasir, saat memaparkan kebijakan baru pendidikan tinggi Indonesia dalam lokakarya pertama reorientasi kurikulum Institut Pertanian Bogor tahun 2019 di Kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (4/6).

Nasir mengatakan, reorientasi kurikulum yang dilakukan IPB mendorong untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan yang ada di tingkat kementerian bisa tersampaikan ke level di bawah rektor. "Ada ketertarikan saya datang ke IPB untuk menyampaikan kebijakan sehingga perlu penyesuaian dan penyeragaman pemahaman," katanya.

Nasir mengingatkan agar perguruan tinggi menyiapkan diri, mampu mengimbangi era digital, dengan berpikir masa depan, meninggalkan cara berpikir masa lalu. Menurutnya, pendidikan tinggi harus mampu menjawab kebutuhan ekonomi Indonesia dengan menyesuaikan diri dalam era Revolusi Industri 4.0.

"Era disrupsi teknologi Revolusi Industri 4.0 ini memunculkan teknologi baru yang mengakibatkan perubahan luar biasa di semua disiplin ilmu, ekonomi, dan industri," kata Nasir. Rektor IPB, Arif Satria, dalam arahannya memaparkan tentang urgensi dan relevansi pengembangan kurikulum IPB menuju Revolusi Industeri 4.0. Arif mengingatkan, era disrupsi yang menyebabkan lingkungan strategis baru, adanya revolusi teknologi, perubahan iklim, globalisasi, geo-politik, dan perubahan struktur demografi.

Dalam paparannya, Arif menyampaikan gagasan IPB tentang pertanian 4.0 dengan mendorong new age technology di bidang pertanian pada Era 4.0. IPB mendorong multifungsi pertanian dengan pendekatan multidisiplin ilmu, menciptakan pertanian tropika yang berkeadilan, inklusif dan berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top