Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
irektur Operasional PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono, soal Pengoperasian MRTMRTMRT

Kami Masih Rekrut Tenaga untuk Operasional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Orang-orang ini adalah pilihan karena akan mengerjakan pekerjaan yang belum pernah ada di Indonesia sebelumnya. Masinisnya juga lain karena dia kereta otomatis, OCC Dispathcer juga jenis pekerjaan baru, pengatur lalu lintas MRT dikendalikan oleh OCC. Makanya, habis kita rekrut langsung kita training di Malaysia.

Sebenarnya jumlah kebutuhan tenaga kerja ini berapa?

Kalau untuk masinis itu 70 orang, OCC Dispathcer butuh sekitar 10 orang, pemeliharaan di lokasi sekitar 330 orang yang sifatnya operasi dan pemeliharaan. Sekarang baru terpenuhi setengahnya. Kita masih rekrut, karena ada yang sudah diterima tapi belum diproses lebih lanjut.

Apa bedanya masinis kereta biasa dengan MRT ini?

Kalau masinis yang ada sekarang itu mengemudikan kereta, dia yang mengatur kecepatan, dan yang menjalankannya. Kalau masinis di MRT ini tugasnya, kalau pada saat kondisi normal itu hanya buka tutup pintu. Tapi, pada waktu terjadi kondisi khusus atau gangguan, baru dia berperan untuk mengemudikan secara manual. Atau dia mengemudikan manual di Depo. Karena di MRT ini ada OCC Dispathcer tadi, dia mengendalikan traffic atau pengendali lalu lintasnya kereta api dari ruang OCC. Jadi, sebenarnya OCC Dispathcer inilah yang mengendalikan MRT, bukan masinis. Kalau di PT KAI itu nggak ada OCC Dispathcer karena sistem persinyalannya berbeda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top