Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
IKN Nusantara

Kalsel Siap untuk Swasembada Sapi Potong Penuhi Kebutuhan IKN

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemprov Kalsel

Mentari RI Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat mengunjungi pengembalaan sapi potong di kebun sawit di Tanah Bumbu, Kalsel, Sabtu kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan program swasembada sapi potong melalui Program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma atau Siska Ku Intip untuk memenuhi dan menopang kebutuhan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel drh Suparmi mengatakan, Program Siska Ku Intip sudah sangat efektif berjalan karena didukung penuh para perusahaan perkebunan sawit di provinsi tersebut.

Bahkan, lanjut dia, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga mengapresiasi program yang digagas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor tersebut.

Mentan mengunjungi langsung tempat pengembalaan sapi potong program tersebut di Desa Jombang, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, pada Sabtu (18/3).

Mentan Syahrul Yasin Limpo, ungkap Suparmi, menyatakan Program Siska Ku Intip Kalsel jadi percontohan skala nasional.

Dia pun mengungkapkan kegembiraan gubernur karena programnya tersebut dinilai pemerintah pusat berhasil hingga menjadi percontohan nasional.

Gubernur juga menyampaikan kedatangan Mentan Syahrul ke Kalsel membawa angin segar untuk kemajuan perkebunan maupun peternakan. "Harus ada yang dahsyat, karena ibu kota negara akan pindah ke Kalimantan Timur, tentunya Kalsel siap menjadi salah satu penyangga pangan IKN," ucap Suparmi di Banjarmasin, Minggu (19/3), mengutip penyataan Gubernur Sabirin.

Bahkan gubernur, kata dia, mengaku siap dan mendukung keinginan Mentan Syahrul untuk meningkatkan populasi sapi hingga menjadi daerah swasembada sapi nasional.

Suparmi menyatakan perkembangan Program Siska Ku Intip Kalsel berjalan baik yang terlihat dari rata-rata kelompok sudah bisa menghasilkan lebih 100 ekor sapi. "Rata-rata dari satu kelompok sudah bisa menghasilkan 100 ekor sapi, target kita dalam satu kluster sekitar 1.000 ekor," ucapnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top