Kalimantan Tengah Proyeksikan Jadi Penyangga Pangan
Foto: antaraPALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) memproyeksikan daerah setempat mampu menjadi penyangga pangan maupun pendukung utama untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan, daerah setempat berpotensi memproduksi komoditas tanaman pangan khususnya padi, jagung, dan kedelai, serta komoditas hortikultura yang meliputi pisang, jeruk, nanas, buah naga, dan lainnya.
"Untuk itu sejak tahun 2023, Gubernur Kalteng telah mulai membangun Close House atau Apartemen Ayam dan membangun pabrik pengolahan pakan," jelasnya di Palangka Raya, kemarin.
- Baca Juga: Menhan Tegaskan Kekuatan Global Perlu Hormati Kedaulatan NKRI
- Baca Juga: Barang Bukti Hasil OTT
Selain itu, di sektor perberasan, juga mulai dibangun dua unit pabrik pengolahan, yaitu Rice to Rice dan Rice Milling Plant. Sedangkan untuk bidang hortikultura, juga dibangun Green House Smart Farming. "Namun, tentunya masih banyak hal yang harus kami pelajari dan selesaikan," ujarnya.
Oleh karenanya Pemprov Kalteng melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Kalteng terkait pengembangan produksi tanaman pangan khususnya jagung dan tanaman hortikultura mulai hulu sampai hilirisasinya. "Kami melaksanakan kunjungan kerja ini dengan tujuan dan maksud yang baik, yakni menimba ilmu dan pengalaman di Lampung yang kami nilai telah sukses dalam menerapkan hilirisasi pertanian," ujarnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan pihaknya membuka diri untuk menjalin kerja sama antar daerah. Lantaran menurutnya saat ini pembangunan perekonomian daerah tidak bisa lagi dilakukan sendiri-sendiri.
"Antar daerah harus saling berkolaborasi, membangun jaringan, sharing teknologi dan pembelajaran, berbagi pengalaman, juga bersama-sama mendorong daya saing daerah yang potensinya tentu beragam antara satu daerah dengan daerah lain," tambahnya.
Dia berharap melalui kunjungan maupun pertemuan tersebut dapat dijajaki bersama bentuk-bentuk sinergi dan kolaborasi konkret dalam rangka membangun perekonomian daerah agar semakin kuat.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya memperkuat sektor ekonomi kreatif, terkhusus industri perhotelan, restoran, serta industri kecil dan menengah dalam menyongsong IKN.
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Restiawan Baihaqi di Samarinda, Sabtu, mengatakan, Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
"Untuk mewujudkan visi Kaltim sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, diperlukan dukungan dari sektor hotel, restoran, dan UMKM yang dapat memberikan pelayanan dan produk berkualitas kepada wisatawan," ucap Baihaqi.
Ia mengemukakan, sektor industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hotel, dan restoran memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah menyambut banyaknya imigran.
Untuk itu, lanjutnya, sinergi antara ketiga sektor tersebut perlu ditingkatkan agar dapat memanfaatkan peluang yang ada, termasuk dari rencana pemindahan ibu kota negara ke provinsi ini. "Salah satu caranya adalah dengan memasarkan produk UMKM lokal, khususnya makanan ringan, ke hotel-hotel berbintang yang ada di Kaltim," paparnya. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
Berita Terkini
- Pramono Anung Bakal Nyoblos di TPS 046 Cipete Selatan
- 65 Vendor Ikuti Pameran Pernikahan Tradisional Terbaik di The Sultan Hotel Jakarta
- Besok, Pasangan Dharma-Kun Nyoblos di Lebak Bulus dan Jagakarsa, Jakarta Selatan
- Ketua DPR: Guru Garda Terdepan Cerdaskan Kehidupan Bangsa
- Langgar Keppres Nomor 18/2022, Belasan Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024