Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kala Sang Wali Kota Turut Bermain Debus

Foto : k oran jakarta/ John abimayu

Bermain Debus I Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, pun turut beratraksi di atas Beling Festival Budaya dan Kuliner Betawi di Jalan KS Tubun 1, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (27/10)

A   A   A   Pengaturan Font

Sedikitnya ada 26 perguruan silat binaan Kerukunan Betawi yang dipertontonkan pada Festival Budaya dan Kuliner Betawi di Jalan KS Tubun 1, Palmerah, Jakarta Barat, akhir pekan lalu, seperti Beksi, Cingkrik, hingga Silat Pendekar Banten.

Saat Persatuan Pendekar Persilatan Seni dan Budaya Pendekar Banten mulai menunjukkan kebolehannya, teriakan penonton semakin histeris. Ada atraksi debus di atas panggung. Mulai memecahkan batu beton seberat 15 kilogram dengan Kepala, mengupas kelapa dengan gigi, berjalan-jalan hingga tiduran di atas beling, juga menyayat-nyayat golok ke beberapa anggota tubuh.

Tidak kalah menarik, Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, pun turut beratraksi di atas Beling. Tentu setelah para pendekar membacakan mantra-mantra pada telapak kakinya. Rustam yang tadinya sempat khawatir terluka, malah jadi keasyikan berjalan di atas beling setelah dituntun pendekar. Terkadang tubuhnya ditekan-tekan untuk menunjukkan beling itu tak bisa melukai kakinya.

"Tadi serem juga. Sampai dua kali nanya, ini aman nggak. Aman katanya. Kan nggak lucu juga, masa wali kota kena beling. Tapi Alhamdulillah, tadi aman-aman saja. Bukan orang Betawi namanya, kalau kita tidak ngaji, salat, dan silat. Sama seperti Banten, jago silat," ujar Rustam, sebelum membuka festival itu.

Selain Debus, beragam pertunjukan kesenian budaya lainnya pun ditampilkan, mulai palang pintu, atraksi perguruan silat Betawi, tari Betawi, hingga Lenong Betawi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Momen ini merupakan Festival Betawi pertama kali yang diadakan di KS Tubun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top