Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kala Pejabat Tak Tahu Jabatannya

Foto : koran jakarta/pery irawan
A   A   A   Pengaturan Font

"Tugas yang diembankan adalah tugas dari Pemprov. Saya harap bapak/ibu bisa menjalankan tugas dengan sepenuh hati. Tugasnya bisa berganti-ganti, jangan pernah berbesar hati karena posisi, juga jangan berkecil hati karena posisi," kata Anies.

Menurutnya, atasan terpenting pejabat DKI ini adalah rakyat Jakarta. Sehingga, setiap pejabat itu diinstruksikan bekerja untuk melayani dengan sepenuh hati seluruh rakyat Jakarta.

"Hormati rakyat Jakarta, layani mereka. Ujungnya, merekalah yang menentukan apakah mereka merasa dipuaskan atau tidak dipuaskan. Tengok program Kegiatan Strategis Daerah (KSD). Ada 60 KSD. Program itu pegangan kita untuk mengukur kinerja setiap unit di Pemprov DKI. Pastikan itu dikuasai sebaiknya yang bekerja di depan atas nama Pemprov," tegasnya.

Dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik Anies sore itu, ada 15 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II, lalu 274 orang administrator atau eselon III dan 836 pengawas (eselon IV).

Pejabat eselon II yang dirombak Anies, di antaranya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yani Wahyu Purwoko kini menjabat Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya. Wakil Kasatpol PP yang tadinya kosong diisi Sahat Parulian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top