Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kakek 80 Tahun Sumbang Kota di Jepang 7,8 Miliar Rupiah, Hasil Tabungannya Sejak Kelas 1

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Seorang pria tua Jepang secara anonim menyumbangkan tabungan hidupnya dalam bentuk tunai ke sebuah kota di luar Tokyo. Itu merupakan rejeki nomplok finansial yang tak terduga ketika ekonomi terhuyung-huyung dari dampak pandemi virus corona.

Pria yang tidak mengidentifikasi dirinya, muncul di balai kota di Yokosuka pada Senin (17 Mei) dan meminta agar ransel dengan surat di dalamnya diberikan kepada walikota, kata pejabat yang menemuinya kepada AFP.

"Kami menemukan 60 juta yen (US $ 550.850) atau sekitar 7,8 miliar rupiah (1 dollar AS = 14.300 rupiah) uang tunai di dalamnya dan sebuah surat yang mengatakan 'Ini adalah uang yang saya tabung sejak kelas satu. Silakan manfaatkan. Ini sumbangan,'" kata pejabat itu.

Pria itu tampaknya berusia 70-an atau 80-an dan menolak menyebutkan namanya, dengan mengatakan dia ingin tetap anonim."Kami tidak pernah menerima sumbangan sebesar itu dari orang tak dikenal," tambah pejabat itu.

Walikota Yokosuka, Katsuaki Kamiji mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia terkejut dan terharu dengan sumbangan tersebut, terutama selama kesulitan pandemi. "Saya tidak bisa berkata-kata dan penuh rasa syukur," katanya.

Jepang memang tidak asing dengan donor anonim. Tahun lalu, seorang pria muncul di balai kota Nara dengan tas berisi uang tunai 30 juta yen. Dia meninggalkan catatan di dalam yang mengatakan dia ingin uang itu digunakan untuk membantu orang miskin dan mendanai pendidikan.

Dan di tempat lain tahun lalu, sebuah rumah sakit di Kobe menerima uang tunai 5 juta yen yang dikirim melalui pos oleh seorang donor tanpa nama. (AFP)


Redaktur : M. Selamet Susanto
Penulis : M. Selamet Susanto

Komentar

Komentar
()

Top