Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Monarki Jepang

Kaisar Naruhito Berjanji Akan Selalu Memikirkan Rakyat Jepang

Foto : STR/JAPAN POOL/AFP

PIDATO PERDANA - Kaisar Jepang Naruhito (kiri) didampingi Permaisuri Masako menyampaikan pidato perdana kenaikan takhta di Balairung Negara Istana Kekaisaran di Tokyo, Rabu (1/5). Naruhito resmi menjadi kaisar ke-126 Jepang setelah ayahnya, Akihito sehari sebelumnya turun takhta.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya dengan tulus berharap agar rakyat bahagia dan negara terus maju serta dunia berada dalam keadaan damai," imbuhnya yang mengenakan setelan jas dengan beberapa medali yang disematkan.

Pidato perdana Naruhito sebagai kaisar lalu diikuti oleh sambutan Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe yang hadir mewakili rakyat Jepang. Ia pun menyampaikan ucapan selamat atas dimulainya era baru ini.

"Berkaitan dengan posisi Yang Mulia Kaisar sebagai simbol negara dan persatuan rakyat, kami, di tengah tak menentunya kondisi internasional, bertekad mewujudkan masa depan yang cerah penuh kedamaian bagi Jepang," kata Abe.

Dengan dimulainya kepemimpinan Kaisar Naruhito, era baru Jepang resmi dimulai. Era ini disebut dengan Reiwa yang berarti "harmoni yang indah". Reiwa menggantikan era Heisei yang dimulai pada 7 Januari 1989 ketika Akihito naik takhta menggantikan Kaisar Hirohito.

Pada upacara tersebut, dua dari tiga "Harta Suci Jepang" yakni pedang dan permata dihadirkan sebagai simbol pewarisan takhta Krisantemum kepada Naruhito. Pada kesempatan tersebut, untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada perempuan yang menjadi saksi upacara tersebut. Ia adalah Satsuki Katayama, satu-satunya menteri perempuan di kabinet PM Shinzo Abe.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top