![Kain dari Benang Sintetis, Fleksibel Terhadap Cuaca](https://koran-jakarta.com/images/article/php_owjf0_resized.jpg)
Kain dari Benang Sintetis, Fleksibel Terhadap Cuaca
![Kain dari Benang Sintetis, Fleksibel Terhadap Cuaca](https://koran-jakarta.com/images/article/php_owjf0_resized.jpg)
Peneliti mengembangkan kain cerdas berbahan benang sintetis dengan lapisan karbon nanotube yang dappat diaktifkan oleh suhu dan kelembaban.
Reaksinya hampir instan, jadi sebelum orang menyadari bahwa mereka mulai panas, pakaian itu sudah bisa mendinginkannya. Di sisi lain, saat tubuh mendingin, mekanisme yang dinamis ini bekerja secara terbalik untuk memerangkap panas. "Tubuh manusia adalah radiator yang sempurna. Ini mengeluarkan panas dengan cepat," kata Min Ouyang, seorang profesor fisika di UMD dan penulis makalah lain yang sesuai dengan makalah ini.
"Sepanjang sejarah, satu-satunya cara untuk mengatur radiator adalah melepas pakaian atau mengenakan pakaian. Tetapi kain ini adalah regulator dua arah yang tepat," tambah Ouyang. Dengan kemampuan yang ada, temuan ini adalah tekstil pertama yang terbukti mampu mengatur pertukaran panas dengan lingkungan. Ada banyak pekerjaan lain yang diperlukan sebelum akhirnya kain dapat dikomersialkan.
Tetapi menurut para peneliti, bahan yang digunakan untuk serat dasar sudah tersedia dan lapisan karbon dapat dengan mudah ditambahkan selama proses pewarnaan standar. "Saya pikir itu sangat menarik untuk dapat menerapkan fenomena gating ini pada pengembangan tekstil yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsionalitas pakaian dan kain lainnya," kata Ouyang.
nik/berbagai sumber/E-6
Komentar
()Muat lainnya