Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KAI Semarang Antisipasi Banjir

Foto : Koran Jakarta / Henri Pelupessy

Periksa Gerbong - Excecutif Vice President PT KAI Daop 4 Semarang, Dwi Erni Ratnawati (kedua dari kanan), didamping petugas keamanan memeriksa gerbong dan rel KA, di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/6).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI ) Daop 4 Semarang memetakan lintasan yang potensial mengalami banjir atau longsor pada arus mudik Lebaran 2018. Hasil pemetaan petugas, terdapat lima titik yang menjadi pantauan potensi banjir dan longsor.

"Kami menyiapkan manajemen risiko berupa alat material untuk siaga di titik strategis, seperti di Stasiun Tegal, Pekalongan, Kalibodri, Semarang Tawang, Alastua, Brumbung, Gundih, Cepu, dan Gambringan," kata manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, di Semarang, kemarin.

Menurut Suprapto, lima titik yang rawan banjir atau longsor di wilayah Daop 4 itu adalah Krengseng-Plabuan pada km 53 + 0/4, Plabuan-Kuripan pada km 55 + 1/2, Plabuan-Kuripan pada km 55 + 0/6, Kedungjati-Karangsono pada km 60 + 7/8, dan Semarang Tawang-Alastua pada km 2 - km 3.

Wilayah Daop 4 Semarang meliputi Stasiun Tegal hingga Stasiun Cepu. Sementara ke arah tengah wilayah kerja hingga Stasiun Gundih Grobogan. Total panjang rel sepanjang 353 km. Menurut Suprapto, antisipasi telah dilakukan, seperti perbaikan dan penguatan pendukung fondasi tubuh badan rel. Dilakukan juga penambahan tenaga pemeriksa jalur rel. Petugas penilik jalur rel ekstra sebanyak 97 orang.

SM/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top