Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan SDM

Kadislitbangad Dorong SDM Elite dan Membanggakan

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Ma’rup

BERIKAN KETERANGAN -- Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat (Kadislitbangad), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, dalam acara Presstour Dispenad, di Jakarta, Selasa (24/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat (Kadislitbangad), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, mengungkapkan pihaknya mendorong sumber daya manusia (SDM) Dislitbangad menjadi elite dan membanggakan. Hal tersebut untuk mengubah anggapan SDM litbang yang kerap dianggap sulit berkembang.

"Kerap ada anggapan litbang itu sulit berkembang. Tapi sebagai pimpinan, saya bilang litbang akan saya buat menjadi elite dan membanggakan," ujar Terry kepada awak media dalam acara Presstour Dispenad di Jakarta, Selasa (24/5).

Brigjen Terry mengatakan pihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas SDM. Di sisi lain, pihaknya juga meregenerasi SDM sehingga mampu merespons perkembangan teknologi. "Jadi, anggapan sulit berkembang itu akan coba saya hilangkan," tegasnya.

Kegiatan Litbang

Lebih lanjut, Terry menuturkan tujuan penelitian dan pengembangan adalah mendukung tugas-tugas pokok TNI AD. Hasil litbang yang dihasilkan berupa produk materiel dan nonmateriel.

Produk materiel contohnya alat utama sistem pertahanan persenjataan (alutsista). Prosesnya dimulai dari kebutuhan tiap satuan TNI AD, kemudian diproduksi massal. "Nantinya diserahkan ke satuan yang membutuhkan dan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing," terangnya.

Terry menjelaskan untuk produk nonmateril mencakup SDM dan organisasi TNI AD atau insani, organisasi, sistem, dan media. Sehebat apa pun alutsista tidak akan terpakai jika tidak ada SDM dan organisasi yang baik.

"Jadi, alutsista ada, ada SDM menggerakkan, kemudian ada organisasi. Tiga hal ini jadi metode litbang setiap tahunnya melakukan suatu penelitian sesuai perkembangan yang ada di Indonesia," katanya.

Terry mengatakan, untuk tahun 2022, anggaran kegiatan litbang AD sekitar 50-60 miliar rupiah. Penggunaannya fleksibel menyesuaikan kebutuhan tiap satuan. "Anggaran bisa lebih, bergantung kebutuhan setiap satuan. Kalau satuan butuh litbang materiel dan nonmateriel yang belum ada anggarannya, bisa mengajukan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Staf TNI AD (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, berharap Dislitbangad tetap solid, profesional, dan adaptif, terutama dalam mendukung tugas TNI AD dalam kemandirian alutsista sesuai perkembangan teknologi.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top