Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kadin: Ratifikasi RCEP Diharapkan Dongkrak Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi 

Foto : Istimewa.

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023 dan Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023 dan Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan Ratifikasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) membawa momentum positif di tengah ancaman resesi global yang berimbas pada konektivitas perdagangan dan keterbukaan ekonomi.

"Ini menjadi sinyal positif negara berkembang termasuk Indonesia menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk merevisi rezim perdagangan regional yang lebih efektif dan kuat dalam implementasinya," kata Arsjad dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3).

Dia juga menegaskan bahwa ratifikasi RCEP adalah langkah penting untuk meningkatkan akses pasar Indonesia ke negara-negara anggota RCEP dibandingkan dengan perjanjian perdagangan ASEAN + 1.

"Selain itu, RCEP adalah blok ekonomi terbesar di dunia. Meskipun tanpa India,negara-negara anggota RCEP mewakili 29% dari PDB global, 27% dari perdagangan global, dan 29% dari investasi langsung asing (FDI) dibandingkan dengan Perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP) atau sekarang disebut CPTPP yang hanya mewakili 13% dari PDB global, 15% dari perdagangan, dan 20% dari FDI," jelas Arsjad.

Dia menambahkan, Ratifikasi RCEP juga diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan arus Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia, dan berkontribusi sekitar USD 1 miliar untuk surplus perdagangan Indonesia dan USD 1,7 miliar untuk arus investasi ke Indonesia pada tahun 2040.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top