Kadin Diminta Ciptakan Ekosistem Usaha Sehat

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta bisa membangun ekosistem dunia usaha di Jakarta menjadi lebih baik lagi.

"Kita ingin menjaga agar ekosistem usaha di Jakarta itu tumbuh sehat. Itu artinya ada kepastian dari sisi regulasi, sehingga para pengusaha bisa bekerja tanpa kekhawatiran tentang ketidakpastian aturan." ujar Gubernur Anies Baswedan saat membuka membuka Musyawarah Provinsi (MUPROV) XIII/2019 di Jakara. Kamis (8/8).

Anies menegaskan, pihaknya akan terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat di Jakarta, khususnya dunia usaha. Untuk itu, pihaknya meminta Kadin DKI Jakarta menjadi mitra kerja Pemprov DKI Jakarta dalam membangun Jakarta.

"Tahun 2019 ini, APBD kita sebesar 89,01 triliun rupiah, angka yang cukup besar. Ini hanya bisa dikerjakan bersama sebagai sebuah kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat dan dunia usaha khususnya, ujar Anies

Sementara itu, Ketua Umum Sementara (Caretaker) Kadin DKI Jakarta, Eddy Kuntadi, menegaskan pihaknya siap membangun sistem perekonomian Ibu Kota berbasis digital. "Kondisi perekonomian nasional dan global saat ini penuh dengan ketidakpastian serta persaingan global yang sangat ketat, bahkan perang dagang antar kawasan terus berlanjut hingga saat ini, terutama pedang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta dukungan pemerintah berupa kebijakan yang lebih kondusif bagi pebisnis, khususnya di Jakarta. Dengan dukungan itu, katanya, pelaku usaha akan lebih mandiri dan kompetitif.

Dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) XllI/2019 ini, salah satu kandidat Ketua Kadin DKI Jakarta adalah Afifuddin Suhaeli Kalla (Afif Kalla) Selain Afif, kandidat lain, RH Victor Aritonang, Diana Dewi, Berry B Purba dan Yudianto Tri. pin/P-5