Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Parpol I Harus Diatasi Akar Masalah Urbanisasi

Kader PDIP Diminta Perhatikan "Stunting"

Foto : ANTARA/HO-PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

A   A   A   Pengaturan Font

Kader PDIP harus turun ke bawah untuk mendekatkan diri serta menyelami permasalahan yang dihadapi masyarakat.

JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kader partainya untuk memberi perhatian khusus pada rakyat di desa. Secara khusus, para kader diharapkan memberi perhatian pada masalah stunting di pelosok-pelosok desa.
"Tema Bulan Bung Karno yang saya tetapkan adalah Bhinneka Tunggal Ika, Gotong Royong untuk Rakyat, Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat. Tolong dijalankan dengan sebaik-baiknya," kata Megawati, di Jakarta, Minggu (30/5)
Megawati menyampaikan itu terkait dengan akan memasuki bulan Bung Karno 2021 yang akan dimulai pada 1 Juni. Megawati ingin para anggota partainya masuk ke desa dan menggerakkan warga. Tentu saja kader harus turun ke bawah, mendekatkan diri, serta menyelami permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Untuk memotivasi, Megawati menceritakan kisahnya ketika masih menjadi calon anggota DPR, harus masuk ke wilayah pedesaan di Jawa Tengah. Dia menginap di sebuah rumah milik lurah setempat dan menceritakan bagaimana Mega tidur bersama kutu yang hidup di ranjang dari bambu tempat dia tidur.
"Saya saja pernah begitu. Kalian harus lebih, lebih keras lagi berjuang," ucap Megawati.

Gizi Buruk
Satu hal yang dimintakan khusus oleh Megawati untuk diperhatikan adalah isu stunting atau gizi buruk. Bagi Megawati, sangat miris ketika di zaman Indonesia sudah merdeka, masih banyak anak Indonesia yang mengalami stunting.
"Masih banyak anak stunting, apa salahnya kita. Kenapa masih banyak anak anemia karena kurang gizi, masa ibu-ibu tak tersentuh hatinya," kata Megawati.
Megawati memberi contoh di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ada tanah seluas 500 meter persegi yang berisi warga yang tinggal di bedeng. Kebanyakan bekerja dan tidur di gerobak bersama anak-anaknya.
Presiden kelima RI itu mengaku juga sudah bicara dengan Presiden Jokowi, mengenai para warga yang kebanyakan berasal dari daerah itu. Baginya, ada sesuatu yang terjadi sehingga masih ada saja urbanisasi. Warga dari desa mencari makan di kota besar, namun berujung di tempat seperti bedeng-bedeng itu. Masalah gizi buruk pun semakin berat.
"Saya bicara ke Pak Jokowi, bagaimana sih sebenarnya, kok cari makan di kota-kota besar. Makanya nanti di bulan Bung Karno, kita bangun mulai dari desa. Siap-siap ya pengurus di daerah," kata Megawati.
Megawati mengajak semua pihak membayangkan masa depan anak-anak dengan gizi buruk. Gizi saja tak terpenuhi, sangat sulit mengharapkan pendidikannya akan terpenuhi.
"Bayangkan bagaimana akan masa depan anaknya. Gizi saja tak memenuhi syarat, belum pendidikannya," kata dia.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum Megawati sudah menegaskan di Bulan Bung Karno, partai akan berkonsentrasi dalam konsolidasi menyeluruh. Satu bulan penuh, seluruh kader partai, baik eksekutif, legislatif, maupun yang di struktur, turun ke bawah menyatu dengan seluruh masyarakat desa.
"Maka kita wajib turun ke bawah sebagai jalan vertikal dan komitmen politik PDIP untuk menyatukan diri dengan nafas kehidupan rakyat," kata Hasto.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top