Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pajak Daerah

Kabupaten Tangerang Targetkan PAD Rp3 Triliun

Foto : antara/Azmi Samsul Maarif

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Selamat Budhi Mulyanto.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perpajakan tahun 2022 sebesar tiga triliun rupiah. "Ya, kita targetkan dari sembilan jenis pajak sekitar tiga triliun. Semoga dapat tercapai," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Selamat Budhi Mulyanto, di Tangerang, Selasa (16/8).
Dia mengatakan target pendapatan tersebut akan diperoleh dari sembilan jenis pajak, di antaranya pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak perhotelan, serta pajak restoran. Kemudian, pajak hiburan, pajak penerangan jalan umum (PJU), pajak reklame, pajak parkir, dan pajak air bawah tanah.
Kemudian, dari beberapa sektor capaian target pajak tersebut, kini telah terhitung pada pertengahan tahun 2022 rata-rata mencapai 60 persen. Diharapkan dalam waktu tersisa target tersebut bisa terwujud sebab masih ada waktu cukup. Selain itu, Selamat menyampaikan, dari seluruh jenis pajak potensi peningkatan terbesar ada pada sektor pajak BPHTB.
Dia memperkirakan proyeksi peningkatan mencapai 95 persen. "Walau tidak menutup sektor lain, BPHTB, paling potensial mencapai terbesar," tambah Selamat. Dia melanjutkan, hampir semuanya sudah mencapai di atas 50 persen. Jadi pada bulan Juli kemarin sampai 60 persen PBB, kemudian untuk BPHTB sudah mencapai 95 persen.
Kendati demikian, pihaknya pun optimistis target pendapatan asli daerah untuk tahun 2022 ini dapat tercapai. Sebab menurut Selamat, Pemkab Tangerang telah melakukan peningkatan penggalian potensi-potensi pendapatan daerah dari sektor pajak. "Kami terus aktif menggali berbagai potensi pajak yang sebelumnya tidak masuk hitungan," ujarnya.
"Ya, untuk peningkatan itu kita lakukan pengembangan kawasan di wilayah selatan, tengah, dan utara. Kita sudah maksimalkan penggalian potensi untuk peningkatan pajak," ungkapnya. Selamat menambahkan, dalam peningkatan pendapatan daerah untuk sektor pajak diyakini dapat berjalan secara optimal. Sebab pertumbuhan ekonomi Tangerang pascapandemi sudah tumbuh kembali.
"Kami harap ke depan kondisinya akan lebih baik lagi," tambahnya. Jadi, bisa dibilang, kini perekonomian Kabupaten Tangerang sudah kembali normal. Ini anugerah setelah dua tahun berjuang melawan pandemi. Kini saatnya pulih dan bangkit lebih kuat. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top