Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok - GPMK Efektif Menekan Kenaikan Harga

Kabupaten Bogor Stabilkan Harga Pangan

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Masyarakat memadati Gerakan Pangan Murah Keliling di Kantor Kelurahan Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Memang dari bulan Januari sampai saat ini beberapa pangan pokok mengalami ­kenaikan, terutama beras.

BOGOR - Gerakan Pangan Murah Keliling (GPMK) digelar dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan Kabupaten Bogor. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, menyebut ada 15 titik untuk gelaran bulan Februari-Maret.

"Harga pangan dalam gelaran ini dijual lebih murah dari tempat lain," ungkap Kepala DKP Kabupaten Bogor, Asep Mulyana. Dia mengatan ini saat menggelar pangan murah di Kantor Kelurahan Karadenan, Cibinong, Selasa.

GPMK menjual berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran seperti beras SPHP seharga 54 ribu/5 kilogram. Kemudian, beras medium 65 ribu/5 kilogram. Gula pasir 12.500/kilogram dan minyak goreng 12.500/kilogram.

Selanjutnya, telur ayam ros 23.000/kilogram, daging sapi rendang 100 ribu/kilogram, dan cabai rawit merah 10 ribu/pack. Lalu, cabai merah kriting 10 ribu/pack, bawang merah 10.500/500 gram.

Kemudian, daging ayam 26 ribu/ekor, bawang putih 14.500/500 gram, dan aneka sayuran 5.000-10.000/pack. Asep menjelaskan bahwa GPMK juga dilakukan untuk stabilitas harga bahan-bahan pokok yang kerap melonjak menjelang Ramadan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top