Kabar Terbaru, Kapolres Tabalong Sematkan Pejuang Demokrasi Bagi Petugas Pemilu Gugur
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian memberikan santunan serta ucapan turut berduka cita kepada Rahman Dianor sebagai ahli waris dari petugas ketertiban di TPS 4 Kelurahan Pulau Kecamatan Kelua, Supian Effendi (55) yang meninggal dunia setelah perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (24/2/2024).
Foto: ANTARA/HO-Polres TabalongTabalong - Kapolres Tabalong jajaran Polda Kalimantan Selatan AKBP Anib Bastian menyebutkan dua petugas badan adhoc Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tabalong, yakni Supian Effendie (56) dan Rizky Irawan (17) sebagai pejuang demokrasi karena gugur usai bertugas penghitungan suara.
Anib pun menyampaikan turut berduka dan menyerahkan santunan kepada putra sulung Supian sebagai ahli warisnya, Rahman Dianor.
"Santunan ini bentuk perhatian dan simpati kepada pejuang demokrasi yang meninggal dunia dan kami turut berduka cita," ungkap Anib saat acara pemberian santunan serta ramah tamah bersama pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Kantor KPU Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu.
Diketahui, dua petugas badan adhoc Pemilu 2024 di Tabalong gugur, yakni Supian Effendi (Linmas) dan anggota KPPS di TPS 24 Kelurahan Pembataan Rizki Irawan.
Anib pun berharap keluarga yang ditinggalkan almarhum diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan, serta petugas badan adhoc Pemilu yang menderita sakit segera diberikan kesembuhan.
Komisioner KPU RI Parsadaan Harahap didampingi Bupati Tabalong Anang Syakhfiani pun menyerahkan santunan kepada ahli waris dua pejuang demokrasi tersebut dan tujuh petugas badan adhoc Pemilu yang masih sakit.
Hadir pula Ketua KPU Provinsi Kalsel Andi Tenri Sompa, Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Aries Mardiono, Ketua Bawaslu Kabupaten Tabalong Mahdan Basuki, Ketua KPU Kabupaten Tabalong Ardiansyah dan jajaran.
Sebelumnya, Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Kalsel Nida Guslaeli Rahmadina mengungkapkan 12 petugas yang gugur belum menerima santunan dari KPU RI.
Petugas badan adhoc Pemilu di Provinsi Kalsel yang belum menerima santunan kematian terdiri dari Kabupaten Kotabaru sebanyak dua orang, Kabupaten Tanah Bumbu (dua orang), Kabupaten Tanah Laut (tiga orang), Kabupaten Tapin (empat orang), dan Kota Banjarmasin (satu orang).
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
Berita Terkini
- Siswa SMK Tewas Tertembak di Semarang Diduga Pelaku Tawuran
- Mendag: Hilirisasi Industri Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Kebakaran Besar Terjadi di Lokasi Uji Roket Jepang
- Prudential Syariah Turut Serta Melestarikan Lingkungan Melalui Penanaman 2000 Pohon di 10 Daerah di Pulau Jawa
- Anggota DPR Harapkan Tak Ada Lagi Kriminalisasi Guru