Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Tak Enak! Kemenag Imbau Keluarga Tak Jemput Kepulangan Para Jemaah Haji karena Ancaman Kesehatan

Foto : Antara

Ilustrasi jemaah haji.

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau keluarga para jemaah haji untuk tidak menjemput kepulangan para jemaah selepas pelaksanaan ibadah haji 2022, baik ketika di bandara maupun asrama haji untuk mencegah kerumunan dan penularan Covid-19 yang kembali menunjukkan kenaikan.

"Keluarga tidak perlu menjemput ke bandara dan di debarkasi," ujar Plh. Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Waryono Abdul Ghafur, seperti dikutip Antara.

Dalam keterangannya, Waryono mengatakan penjemputan jemaah haji oleh anggota keluarga sebaiknya dilakukan di kota atau kabupaten asal masing-masing sehingga dapat meminimalisir kerumunan.

Masih berkaitan dengan Covid-19, Waryono menjelaskan pembatasan penjemputan juga dilakukan karena sebelum pulang ke daerahnya masing-masing, para jemaah akan terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya setiba di Tanah Air.

Jemaah haji dengan suhu tinggi selanjutnya akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan dengan antigen atau PCR.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono menuturkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan posko kesehatan di setiap bandara kepulangan jemaah haji Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut menyiapkan ambulan dan rumah sakit bila ditemukan jemaah haji dalam keadaan darurat kesehatan.

"Di asrama haji, kami siapkan tim untuk memeriksa jamaah haji yang baru datang. Jadi mereka akan melakukan screening secara menyeluruh," katanya.

Jemaah yang ditemukan mengalami gejala-gejala Covid-19 nantinya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, yakni antigen atau PCR. Apabila ditemukan reaksi ringan maka akan dilakukan isolasi oleh satgas Covid-19 daerah.

"Apabila ditemukan reaksi berat maka akan dilarikan ke rumah sakit yang telah ditetapkan," kata dia.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top