Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Gembira, Dipastikan Presiden Ukraina Hadiri KTT G20 Secara Virtual

Foto : Antara/Reuters/Arnd Wiegmann

Arsip - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terlihat di layar saat menyampaikan pidato melalui video kepada delegasi Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss (23/5/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Berbicara secara virtual untuk pertama kalinya pada masyarakat Indonesia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengindikasikan bahwa ia akan mengikuti KTT G20 di Bali, November mendatang, secara virtual. "Saya tidak dapat meninggalkan Ukraina. Saya tidak dapat datang kemana-mana secara langsung karena saya ingin tetap berada bersama rakyat saya, mereka membutuhkan dukungan saya dan saya membutuhkan dukungan mereka," ujar Zelenskyyy dalam bahasa Inggris yang fasih.

"Saya akan bergabung bersama Anda jika tidak ada perang. Tetapi jika perang masih berlanjut, saya dapat mengikutinya secara online, jika pemimpin Anda (Presiden Jokowi, red.) menerima opsi ini," tambahnya.

Sebelumnya dalam pembicaraan melalui telepon 28 April lalu, Presiden Joko Widodo telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyyy untuk ikut menghadiri pertemuan puncak KTT G20. Undangan ini bukanlah tanpa alasan. Jokowi ketika itu menjelaskan bahwa ajang forum ekonomi global tersebut merupakan katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia yang saat ini sangat bergantung kepada dua hal, yakni pemulihan pandemi COVID-19 dan perang Ukraina.

Dalam acara yang diatur dan diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) hari Jumat (27/5), Zelenskyy juga menjelaskan mengenai situasi terkini di negaranya akibat invasi Rusia sejak 24 Februari lalu.

Dia mengatakan perang yang sudah berlangsung tiga bulan menyebabkan sekitar 22 juta gandum yang dihasilkan tidak dapat diekspor. Hal ini berdampak pada merosotnya pasokan gandum dunia karena Ukraina merupakan pengekspor gandum terbesar. Alhasil, harga bahan baku roti di banyak negara meroket.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top