Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Duka Datang dari Papua, Berikut Profil Kabinda Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon Usai Meninggal karena Serangan Jantung

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kabar duka kali ini datang dari Papua. Telah meinggal dunia Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon, pada Senin (14/2) sore sekitar pukul 17.50 WIT.

Kabar duka tersebut dibenarkan Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto. "Ya benar," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (14/2).

Keterangannya, jenderal TNI bintang dua ini meninggal di salah satu rumah sakit di Jayapura akibat penyakit jantung. "Serangan jantung," ucapnya.

Sementara itu, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon adalah salah satu perwira TNI AD yang lama berkarier di bidang intelijen. Almarhum sebelumnya pernah menjadi Kabinda Papua Barat dan ditunjuk menjadi Kabinda Papua.

Lalu, Abdul Haris Napoleon merupakan salah satu perwira TNI AD yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.

Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Perwira Tinggi (Pati) TNI.

Abdul Haris pernah juga ditugaskan sebagai Pasintel Korem 172/PWY dan Dandim 1701/Jayapura. Abdul Haris Napoleon pada 20 Juni 2020 dipromosikan menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN dengan pangkat saat itu Brigjen.

Abdul Haris selanjutnya kembali menjabat Kabinda Papua menggantikan Mayjen TNI Putu Danny yang gugur ditembak KKB saat iring-iringan Satgas TNI-Polri bersama BIN terjebak kontak senjata di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021).


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top