Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Buruk, WHO Umumkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global

Foto : newsweek

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet menjadi darurat kesehatan global pada Sabtu (23/7). Penyakit ini telah menginfeksi 17.000 orang di 74 negara.

"Saya telah memutuskan wabah cacar moyet global sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (PHEIC)," kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers, seperti dikutip CNA, Sabtu (23/7)

Tedros mengatakan, komite ahli yang bertemu Kamis kemarin tidak berhasil mencapai konsensus. Jadi, sebagai Direktur Jenderal WHO maka Tedros yang memutuskan situasi darurat global (PHEIC) untuk wabah cacar monyet.

Washington menyambut deklarasi WHO tersebut sebagai "sebuah panggilan aksi bagi masyarakat dunia untuk menghentikan penyebaran virus."

"Respons internasional yang terkoordinasi penting untuk menghentikan penyebaran cacar monyet, melindungi masyarakat dari risiko terbesar penyakit ini, dan memerangi wabah," kata Raj Panjabi, Direktur Senior Keamanan Kesehatan Global dan Divisi Biodefence Gedung Putih.

Tedros mencatat, saat rapat komite darurat WHO yang digelar bulan lalu untuk menilai apakah wabah sudah dapat dinyatakan PHEIC, ada sekitar 3.040 kasus yang dilaporkan 47 negara.

"Sejak itu, wabah makin berkembang, dan sekarang menjadi lebih dari 16.000 kasus di 75 negara dan teritori, dan lima orang meninggal," katanya.

Wabah ini menyebar cepat di seluruh dunia melalui model penularan baru. Kemunculan cacar monyet pertama kali dilaporkan pada awal Mei 2022 di luar Afrika Tengah dan Afrika Barat dimana penyakit ini telah lama menjadi endemik.

WHO menilai risiko cacar monyet masih moderat secara global dan di seluruh kawasan, kecuali di Eropa dimana risikonya lebih tinggi

"Meski saya mendeklarasikan kedaruratan kesehatan yang meresahkan dunia, untuk saat ini wabah dikonsentrasikan pada kelompok pria yang berhubungan seks dengan pria, khususnya mereka yang memiliki banyak pasangan seksual," katanya.

"Artinya ini wabah yang dapat dihentikan dengan strategi tepat di kelompok yang tepat."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top