Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Justin Timberlake Mengaku Tak Bersalah atas Tuduhan Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

Foto : PEOPLE/TODD OWYOUNG/NBC MELALUI GETTY IMAGES

Justin Timberlake di New York City pada bulan Januari 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Penyanyi pop Justin Timberlake mengaku tidak bersalah pada hari Jumat (2/8) atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk dalam sidang virtual di hadapan hakim yang memerintahkan agar SIM-nya ditangguhkan di negara bagian New York, media AS melaporkan.

Pada tanggal 18 Juni, artis berusia 43 tahun itu dihentikan di kota Sag Harbor, sekitar 100 mil (160 kilometer) di timur New York City, setelah polisi melihat mobil BMW-nya menerobos lampu merah dan tampak kesulitan untuk tetap berada di jalur jalan.

Petugas yang menghentikan penyanyi "Cry Me a River" itu mengatakan, dia tidak dalam kondisi layak untuk mengemudi.

"Matanya merah dan berair, bau minuman beralkohol yang kuat tercium dari napasnya, ia tidak mampu membagi perhatian, bicaranya lambat, ia tidak stabil saat berjalan, dan ia tidak berhasil dalam semua tes kesadaran standar di lapangan," kata laporan polisi.

Timberlake muncul melalui tautan video dari Antwerp di Belgia, tempat ia sedang tur untuk mempromosikan album terbarunya.

Selama persidangan, Hakim Carl Irace memerintahkan agar hak Timberlake untuk mengemudi di negara bagian New York ditangguhkan, yang menurut pengacara bintang itu, Edward Burke, kepada wartawan.

Burke kembali menegaskan bahwa pemain "SexyBack" itu tidak mabuk saat dihentikan petugas, dan hanya meminum satu martini sebelumnya.

Sidang berikutnya dijadwalkan pada tanggal 9 Agustus. Timberlake tidak diharuskan hadir.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top