Jurus Jitu Tingkatkan Penjualan Bagi Pelaku Usaha yang Tak Miliki Banyak Tim Sales
Ilustrasi-Affiliate Marketing (AM) dari Ninja Xpress.
Foto: Istimewa.JAKARTA - Sistem pemberian komisi atau sering disebut pemasaran afiliasi (affiliate marketing/AM) sebenarnya sudah umum digunakan platform e-commerce. Sistem ini diharapkan bisa jadi jurus ampuh untuk membantu UKM meningkatkan penjualan, terutama untuk UKM yang tidak memiliki banyak sales atau anggaran iklan.
Kenyataannya, sebanyak 51 persen orang Indonesia malah lebih percaya review Influencer dari pada ads official. Sistem affiliate marketing adalah strategi promosi marketing dimana seseorang akan mendapat komisi dari pemilik bisnis ketika berhasil menjual suatu produk/jasa karena bergabung menjadi AM.
CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa, mengatakan, AM berperan penting bagi pemilik bisnis karena bisa membantu membangun citra suatu brand dari promosi yang mereka lakukan. "Affiliate marketer tidak harus selalu menggunakan influencer dan blogger dengan jumlah follower banyak tapi bisa juga menggunakan kalangan umum dengan followers sedikit asal tepat target sasarannya dan teredukasi," ujar dia dalam keterangan tertulis Kamis (13/10).
Ia menambahkan, setidaknya ada tiga pihak dalam sistem AM. Pertama Merchant yaitu pemilik bisnis atau disebut juga sebagai brand. Affiliate yaitu publisher yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang-orang untuk membeli suatu produk.
Biasanya pihak ini meliputi blogger, influencer, atau masyarakat umum yang punya ketertarikan di bidang tertentu kemudian memutuskan untuk mempromosikan produk sesuai minatnya di media sosial. "Ketiga adalah Pelanggan yaitu pembeli produk yang dipromosikan oleh affiliate," paparnya.
Tiga Tipe
Sementara itu Digital Marketing Expert Nurdin Noerhanudin menjelaskan AM memiliki tiga tipe. Pertama Harga Produk Low Price, komisi yang diberikan kepada affiliate di angka 3-5 persen dari produk yang berhasil terjual. Kedua Harga Produk High Price berupa komisi yang diberikan kepada affiliate di angka 75 persen dari produk yang berhasil terjual.
Ketiga Flat Rate yaitu UKM dapat menentukan angka komisi secara rata untuk semua produk yang berhasil terjual. "Pebisnis pemula bisa mencoba semua tipe tapi pastikan sesuai dengan produk, target pasar, dan anggaran," pesan Nurdin.
Ia menjelaskan, cara kerja AM adalah pertama mendaftar program afiliasi. Biasanya pemilik usaha/brand membuat website atau form untuk memudahkan para affiliates mendaftar. Mereka akan mendapat link afiliasi yang berisi ID untuk mencatat semua transaksi sehingga komisi didapat sesuai dengan produk yang berhasil mereka jual.
Kedua affiliate membagikan link afiliasi di media sosial. Setelah mendapat link, para affiliates bisa melakukan promosi dengan membagikan link tersebut di blog, akun media sosial atau orang-orang terdekat. Ketiga Konsumen klik dan beli. Setelah membagikan link, calon pembeli yang mengklik diarahkan ke halaman produk untuk melakukan pembelian.
Keempat Affiliate network mencatat transaksi masuk & penjual mengkonfirmasi. Setiap konsumen yang melakukan pembelian akan dicatat dalam affiliate network. Penjual akan mengkonfirmasi pembelian dan memproses produk untuk dikirim ke konsumen.
Kelima pembayaran komisi. Setelah semua proses di atas sudah selesai, affiliate akan mendapatkan komisi dari penjualan yang berhasil mereka lakukan. Komisi disesuaikan dengan harga produk yang terjual dan besar persentase yang telah disepakati bersama.
Sistem Promosi
Ada lima strategi bagi AM kata Nurdin. Pertama penjual membuat sistem promosi di toko menggunakan sistem cara kerja affiliate marketing. Kedua penjual menyediakan konten sendiri yang menarik dan berkualitas untuk digunakan para affiliate melakukan promosi.
Ketiga sistem komisi yang fleksibel agar para affiliate lebih semangat dalam berpromosi. Keempat angka komisi disesuaikan dengan margin produk. Kelima memberikan sample produk pada affiliate agar mereka bisa tampak natural dalam memberikan ulasan saat promosi.
"Affiliate tidak harus selalu menggunakan Influencer dan Blogger dengan jumlah follower banyak tapi bisa juga menggunakan kalangan umum dengan followers sedikit asal teredukasi. Belum tentu followers yang banyak mendatangkan transaksi yang banyak pula, jadi sesuaikan dengan anggaran yang ada," terang Nurdin.
Agar UKM lebih pakah Andi menyarankan untuk mengikuti blog Ninja Xpress agar semakin pintar berjualan dan mendapatkan informasi lebih lengkap tentang sistem AM. Ninja Xpress siap membantu pengiriman paket dengan mudah melalui penjemputan langsung ke lokasi dengan terlebih dahulu mendaftar di https://selalusiap.ninjaxpress.id.
"Berbagai layanan dari regular, same day, hingga COD (Cash on Delivery) dengan perhitungan pasti dan pencairan 2 kali seminggu siap membantu UMKM mengirimkan paket ke seluruh wilayah di Indonesia," pungkasnya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Pemulangan Warga Terus Dilakukan, Kemlu: 91 WNI yang Dievakuasi dari Suriah Tiba di Tanah Air
- Ribuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasi Pembubaran di Solo
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru