Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Jurnalis Inggris Temukan Bukti yang Bisa Gagalkan Klaim Tiongkok di LTS

Foto : CHINA OUT/AFP

TEMUAN ARSIP LANGKA I Pemandangan udara Pulau Qilianyu di Rantai Paracel, yang dianggap Tiongkok sebagai bagian dari Provinsi Hainan, beberapa waktu lalu. Temuan langka di Arsip Nasional Inggris dapat menjadi bukti lain yang mendiskreditkan klaim Tiongkok atas hak bersejarah atas kepulauan Paracel yang disengketakan di LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan tentang catatan sejarah semacam itu tetap sensitif secara politis bagi negara-negara penuntut di LTS, paling tidak karena Tiongkok membenarkan klaim maritim dan teritorialnya berdasarkan hak historis, sebuah posisi yang ditolak oleh pengadilan arbitrase internasional pada tahun 2016 dalam sebuah kasus dibawa oleh Filipina.

Sejarawan Vietnam terkenal, Nguyen Nha, mengatakan surat yang baru ditemukan itu bisa menjadi bukti berharga lain bahwa Tiongkok tidak memegang kepemilikan Paracel sejak zaman kuno seperti yang selalu ditegaskan.

Vietnam, Taiwan, dan Tiongkok semuanya mengeklaim kedaulatan atas Paracel yang sekarang sepenuhnya berada di bawah kendali Tiongkok.

Selain itu, klaim LTS yang luas mencakup perairan di dalam zona ekonomi eksklusif negara-negara anggota Asean, Brunei, Malaysia, dan Filipina. Sementara Indonesia tidak menganggap dirinya sebagai pihak dalam sengketa LTS. Beijing mengeklaim hak bersejarah atas bagian laut yang tumpang tindih dengan ZEE Indonesia juga.

Baik Hanoi dan Beijing telah merilis banyak dokumen sejarah, sering kali replika karena versi aslinya hampir tidak mungkin dilacak, untuk mendukung klaim mereka. Penemuan Hayton mendapat sambutan di lingkaran studi LTS.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top