Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 14 Mar 2022, 00:07 WIB

Jurnalis AS Ditembak Mati Oleh Pasukan Russia

Jurnalis AS, Brent Renaud di Irak pada 2016.

Foto: Istimewa

WASHINGTON - Seorang jurnalis dariAmerika Serikat (AS) dilaporkan tewas, dan seorang lainnya terluka oleh pasukan Russia di Irpin, di luar ibu kota Kiev, saat melakukan perjalanan untuk mendokumentasikan aktivitas para pengungsi, Minggu (13/3).

Menurut Andriy Nebytov, Kepala Kepolisian Regional Kiev, Brent Renaud, seorang pembuat film berusia 50 tahun, tewas ketika pasukan Russia melepaskan tembakan. Nebytov mengunggah foto yang konon adalah tubuh Renaud di Facebook, serta foto paspor AS dan kredensial media yang dikeluarkan oleh The New York Times.

"Renaud adalah seorang pembuat film berbakat yang telah berkontribusi pada The New York Times selama bertahun-tahun, paling baru pada tahun 2015, tetapi dia tidak sedang ditugaskan untuk meja mana pun di The Times di Ukraina," kata seorang juru bicara Times.

Sedangkan sineas dokumenter AS, Juan Arredondo, juga terluka dalam serangan itu, menurut laporan lokal dan video yang diunggah oleh juru bicara rumah sakit umum di Kiev.Arredondo, yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit, mengatakan bahwa dia dan Renaud sedang dalam perjalanan untuk merekam orang-orang yang meninggalkan Kiev, ketika mereka melintasi pos pemeriksaan dan diserang.

"Seseorang menawarkan untuk membawa kami ke jembatan lain, dan kami melintasi pos pemeriksaan, dan mereka mulai menembaki kami. Jadi pengemudi itu berbalik, dan mereka terus menembak, kami berdua. Teman saya adalah Brent Renaud, dan dia telah ditembak dan tertinggal," kata Arredondo.

"Saya melihat dia ditembak di leher, dan kami terpisah, dan saya ditarik,"tutur Arredondo menggambarkan saat dia dan Brent Renaud diserang

"Renaud membayar nyawanya karena mencoba menyoroti kelicikam, kekejaman, dan kekejaman agresor," tulis Nebytov, di laman Facebook-nya.

Seperti dikutip dari cbsnews, menurut biografi di situs web mereka, Renaud dan saudaranya, Craig Renaud, telah melaporkan dari sejumlah wilayah konflik global selama dua dekade terakhir, termasuk Irak, Afghanistan dan Mesir. Pasangan ini memenangkan Peabody Award pada 2015 untuk film dokumenter delapan bagian untuk Vice News, tentang sebuah sekolah di Chicago untuk siswa dengan masalah emosional yang parah.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan menyebut laporan kematian Renaud "mengejutkan dan mengerikan," mengatakan kepada "Face the Nation" pada Minggu bahwa AS dan sekutunya akan memberlakukan "konsekuensi yang sesuai" terhadap Russia atas pembunuhan itu.

"Saya hanya akan mengatakan bahwa ini adalah bagian tak terpisahkan dari apa yang telah menjadi agresi berani di pihak Rusia di mana mereka telah menargetkan warga sipil, mereka telah menargetkan rumah sakit, mereka telah menargetkan tempat ibadah dan mereka telah menargetkan wartawan," kata Sullivan.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.