Junta Umumkan 5 Partai Lolos Ikut Pemilu
Bo Bo Oo, mantan anggota parlemen dari NLD
Lima partai yang pro-militer dinyatakan oleh junta lolos untuk bisa mengikuti pemilu dan pihak oposisi yakin ke-5 partai itu tak akan mengusik junta dari kekuasaan.
YANGON - Pejabat oposisi Myanmar pada Selasa (14/3) lalu menyatakan bahwa tak satupun dari lima partai politik yang memenuhi kriteria untuk ambil bagian dalam pemilu di Myanmar, dapat menantang cengkeraman kekuasaan militer. Oleh karena itu pejabat oposisi itu mendesak untuk memboikot pemungutan suara yang dipimpin junta.
Sejauh ini sudah 23 partai politik telah mendaftarkan diri untuk mengikuti pemilu yang diharapkan akan digelar akhir tahun ini, tetapi hanya lima yang memenuhi kriteria untuk ikut serta dalam pemilu nasional dan semua partai itu dipimpin oleh mantan perwira militer atau mewakili kelompok etnis minoritas.
Partai-partai itu adalah Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan, Partai Persatuan Nasional, Partai Persatuan Demokrat, Partai Demokrasi Mahasiswa Kontribusi Publik, dan Partai Demokrat Kebangsaan Shan.
Sementara itu 18 partai lainnya akan bersaing secara lokal di negara bagian dan wilayah mereka.
Oposisi dan analis mengatakan bahwa persyaratan kelayakan baru yang lebih ketat, yang disetujui pada Januari oleh militer yang mengambil kendali pemerintah dalam kudeta Februari 2021, mendukung partai-partai yang berpihak pada militer dan berusaha untuk melegitimasi junta melalui pemilu sandiwara ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya