Junta Serukan Solusi Politik dengan Kelompok Etnis
Patroli Militer I Sejumlah anggota militer junta berpatroli dengan menaiki truk di pusat Kota Yangon pada Senin (4/12). Pada Selasa (5/12), pemimpin junta menyerukan agar kelompok etnis bersenjata yang melawan militer di seluruh negeri untuk menemukan solusi politik.
Seorang anggota organisasi amal di Loikaw mengatakan dirinya meninggalkan kota itu pada 24 November setelah junta memerintahkan kelompok tersebut untuk berhenti menggunakan kendaraan mereka sepekan sebelumnya.
Kelompok amal mengatakan bahwa saat ini ada lebih dari 10.000 warga terjebak di kota itu di tengah pertempuran baru-baru ini. Petugas bala bantuan itu pun menerangkan bahwa pasukan junta menyita dua truk mereka karena mereka takut anggota PDF akan menggunakan kendaraan tersebut untuk menyamar dan melakukan serangan terhadap militer di kota tersebut. AFP/ST/RFA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya