Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar

Junta: Pemilu Nasional Mungkin Tidak Dapat Dilaksanakan

Foto : AFP/TASS/VLADIMIR SMIRNOV

Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak aliansi kelompok etnis bersenjata meluncurkan Operasi 1027 pada Oktober dan Organisasi Bersenjata Etnis Karenni melancarkan Operasi 1111 pada November, wilayah militer telah berkurang di seluruh negara etnis di negara tersebut dan bahkan di wilayah seperti Sagaing yang secara tradisional diduduki oleh mayoritas etnis Bamar.

Beroperasi di Negara Bagian Rakhine, Shan dan Chin, tentara etnis yang bersekutu telah menguasai wilayah yang luas di bagian barat dan utara negara tersebut. Pada 17 Maret, Tentara Arakan menguasaidelapan kota kecildi Negara Bagian Rakhine dan satu kota di utara Negara Bagian Chin.

Sejak Tiongkok menjadi perantara gencatan senjata antara junta dan aliansi pada awal Januari, Tentara Kemerdekaan Kachin telah ikut campur di Negara Bagian Kachin, mengklaim telah merebutlebih dari 40 kamp juntapada Rabu (20/3) lalu.

Ketua Partai Demokrat Myanmar, Than Than Nu, mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa mengadakan pemilu di wilayah yang lebih damai di negara itu mungkin sulit dilakukan.

"Pemilu parsial seperti ini juga terjadi di India karena… situasi politik," kata dia."Jika pemilu diadakan di Myanmar seperti ini juga, satu hal yang perlu ditekankan adalah situasi keamanan di tempat pelaksanaan pemilu," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top