Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Junta Myanmar Umumkan Darurat Militer di Kota Negara Bagian Chin

Foto : ANTARA FOTO/REUTERS

Polisi di Naypyidaw, Myanmar, menyemprotkan air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi, beberapa waktu lalu

A   A   A   Pengaturan Font

Juru bicara junta belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Sebagai tanda keberlanjutan pembangkangan terhadap aturan militer, video di media sosial memperlihatkan para pendukung prodemokrasi meneriakkan yakin akan menang, saat mereka berbaris di kota pusat perdagangan Myanmar, Yangon, pada Jumat.

Dengan 788 orang tewas dalam penindasan brutal terhadap protes oleh pasukan keamanan, menurut sebuah kelompok advokasi, beberapa pendukung pemerintah yang digulingkan berupaya mendapat pelatihan militer bersama para pemberontak yang telah memerangi militer selama beberapa dekade di daerah perbatasan.

Pertempuran telah meningkat di beberapa daerah perbatasan sejak kudeta 1 Februari, dengan milisi etnis meningkatkan serangan, menduduki pos militer, dan menjatuhkan helikopter militer.

Dibentuk sepekan yang lalu oleh Pemerintah Persatuan Nasional yang menentang para jenderal, sebuah kelompok yang disebut Pasukan Pertahanan Rakyat telah meminta dukungan dari kelompok-kelompok etnis bersenjata yang telah lama menganggap militer Myanmar sebagai musuh terbesar mereka. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top