Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Junta Myanmar Lakukan 22 Pembantaian Sejak Kudeta

Foto : AFP

Pembantaian Massal I Peti mati berjejer di samping kuburan untuk pemakaman massal para korban serangan militer junta di kamp Mung Lai Hkyet bagi para pengungsi di Myanmar utara pada 10 Oktober 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON -Sebuah kelompok peneliti independen yang berbasis di Yangon pada akhir pekan lalu melaporkan bahwa pasukan junta telah melakukan 22 pembantaian di seluruh Myanmar sejak kudeta militer Februari 2021.

"Pembantaian yang didefinisikan sebagai pembunuhan 10 warga sipil atau lebih sekaligus, telah menyebabkan lebih dari 500 orang tewas, termasuk anak-anak dan orang tua," kata Institut Strategi dan Kebijakan (ISP-Myanmar) dalam sebuah pernyataan pada Jumat (20/10) lalu.

Serangan terbaru pasukan junta terhadap warga sipil yang menewaskan 29 orang, termasuk 11 anak-anak, terjadi pada 9 Oktober lalu ketika sebuah bom dijatuhkan di kamp pengungsi internal Mung Lai Hkyet dekat markas Tentara Kemerdekaan Kachin.

Tiga belas dari 22 serangan terjadi di wilayah utara Sagaing, menurut temuan ISP-Myanmar. Serangan paling mematikan terjadi di Desa Pa Zi Gyi di Kotapraja Kanbalu, Sagaing, pada 11 April ketika hampir 170 orang tewas dalam serangan udara, kata ISP-Myanmar.

Pernyataan kelompok tersebut juga menyebutkan penggerebekan junta pada Mei 2022 di Desa Mon Taing Pin di Kotapraja Ye-U di Sagaing yang mengakibatkan 29 kematian warga sipil. SB/RFA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top